Cegah Stunting, 17 Desa Ikuti Pelatihan eHDW

Cegah Stunting, 17 Desa Ikuti Pelatihan eHDW

KERKAP RU.ID - Untuk mencegah terjadinya Stunting, sebanyak 17 Desa di Kecamatan Kerkap mengirim para Kader Stunting mereka untuk mengikuti pelatihan penggunaan aplikasi eHDw pada selasa (24/5) kemarin. Narasumber pelatihan dari Dinas DPMD BU, Anggit Purbo Kintoko, SE, menyampaikan, aplikasi e-HDW ini diluncurkan oleh Kementerian Desa PDTT, yang bertujuan untuk mempermudah tugas dan fungsi kader desa. Melalui aplikasi mobile ini maka kader desa dapat lebih efektif mengadvokasi Pemerintah Desa. \"Terkait dengan materi hari ini tentang aplikasi eHDW itu bagaimana mengoperasikan, bagaimana penginputan dan bagaimana entri di aplikasi yang sudah di sediakan,\" ungkapnya. Selain itu, Bimtek ini yang bertujuan meningkatkan kualitas dan penguatan para Kader Pembangunan Manusia (KPM) stunting dan aparatur desa, khususnya kepala desa untuk berperan aktif untuk mencegah dan penanggulangan masalah stunting. “Diharapkan melalui bimbingan teknis ini, kader maupun aparatur desa bisa berinovasi melaksanakan intervensi stunting di setiap desa masing-masing,” tandasnya. Sementara itu, Camat Kerkap, Benhar, S.Ip melalui Kasi PMD, Fatonah menuturkan, Aplikasi eHDW dapat digunakan untuk memperoleh data real time dan informasi secara akurat untuk membantu desa memfasilitasi data pencegahan stunting. Ia juga menjelaskan, aplikasi eHDW akan terintegrasi dengan sistem informasi EPPGBM ( Elektronik Pencatatan dan Pelaporan Gizi Berbasis Masyarakat). “Akan menjadi dasar dalam penetapan lokal desa prioritas (Desa Merah Stunting ) dan rekomendasi intervensi lintas sektor,\" imbuhnya. Dia menambahkan, cakupan menu aplikasi eHDW meliputi data data fasilitas desa. Contohnya Polindes, PAUD, Posyandu, air bersih dan sanitasi serta penerima manfaat. “Penerima manfaat itu adalah ibu hamil, ibu nifas, anak berumur 0 sampai 2 tahun serta anak yang berumur lebih dari 2-6 tahun yang semenjak lahir samapai umur 1.000 hari kelahiran,” pungkasnya. (bin)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: