Abrasi Pantai Indah Mulai Dikerjakan

Abrasi Pantai Indah Mulai Dikerjakan

KETAHUN RU.ID - Dipastikan, penanganan abrasi terhadap kawasan pesisir pantai Indah, Desa Kota Bani, Kecamatan Putri Hijau oleh pihak Balai Sumatera wilayah Bengkulu dengan merealisasikan bangunan pemecah ombak pada areal abrasi mulai direalisasikan. Kabar mulai direalisasikannya upaya penanganan abrasi di kawasan Pantai Indah, itu telah dibuktikan dengan kehadiran dan upaya koordinasi yang sempat dilakukan oleh pihak kontraktor kepada pemerintah di Kecamatan Putri Hijau yang menyatakan bahwa pembangunan abrasi di kawasan Pantai Indah mulai dilaksanakan. Di sisi lain, nasib berbeda tertuju kepada rencana penanganan abrasi di kawasan pantai Desa Urai yang selama ini di gadang-gadang juga akan dilaksanakan pada TA, ini. Justru belum menuai kepastian. Padahal sebelumnya pihak terkait di jajaran pemerintah Kecamatan Ketahun sempat memastikan. Bahwa penanganan abrasi yang sejauh ini telah mengancam pemukiman masyarakat dan fasilitas umum (Fasum) di Desa Urai, itu sama-sama dianggarkan dan akan dikerjakan melalui TA, ini juga. \"Yang untuk Urai, belum ada informasi,\" aku Kades Urai, Nodi Haryanda. Diungkapkan Nodi, sebelumnya pihak Balai Sumatera wilayah Bengkulu sudah memastikan. Bahwa penanganan abrasi terhadap pesisir pantai di desanya, itu telah dijanjikan akan direalisasikan pada TA 2022, ini. Bahkan pihak terkait, pun juga sudah melakukan kunjungan secara langsung kepada areal abrasi yang akan ditanganinya, itu. \"Volumenya memang tidak banyak seperti total volume yang kita usulkan sebelumnya. Janjinya tahun, ini akan dikerjakan. Tapi sampai sekarang kami belum mendapatkan informasi lagi dari pihak terkait kapan penanganan abrasi, itu dilaksanakan seperti yang di Putri Hijau,\" beber Kades. Lebih jauh Kades meminta kepada pihak terkait di jajaran Pemkab BU maupun Provinsi Bengkulu dapat bersama-sama mendorong kepastian dari rencana penanganan abrasi kawasan pantai di desanya. Karena Kades berharap, penanganan abrasi pantai yang sedang terjadi secara meluas di desanya, itu bisa segera ditangani sesuai rencana awal di TA 2022, ini. \"Kalau tidak jadi dilaksanakan, kami sangat kecewa. Selain pihak terkait sudah berjanji, abrasi ini juga sudah sangat mendesak. Kami berusaha mencari tau tentang kejelasan penanganan abrasi ini. Begitu dengan pihak terkait di jajaran Pemkab dan Pemprov bisa bersama menelusuri dan mendesak agar dapat merealisasikan penanganan abrasi ini,\" demikian Kades.(sig)  

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: