81 CJH Asal Mukomuko Berangkat 9 Juni

81 CJH Asal Mukomuko Berangkat 9 Juni

MUKOMUKO RU.ID - Setelah sempat tertunda selama dua tahun akibat terjadinya pandemi Covid-19. Akhirnya, Calon Jamaah Haji (CJH) asal Kabupaten Mukomuko dapat melaksanakan ibadah Haji ke tanah suci di tahun 2022 ini. Sebanyak 81 orang CJH, bakal diberangkatkan pada tanggal 9 Juni 2022 mendatang. Kebenaran ini disampaikan Kepala Kantor Kementerian Agama (Kemenang) Mukomuko, H. Widodo, SH.I, ketika dikonfirmasi kemarin. Seluruh CJH yang akan berangkat untuk menunaikan ibadah Haji, sudah mempersiapkan diri. Baik mengenai kesehatan, termasuk kelangkapan administrasi berupa paspor, dan lain sebagainya. Bahkan persiapan mereka, sudah dilakukannya sejak tahun 2019 lalu dengan harapan di tahun 2020, CJH asal Kabupaten Mukomuko bisa diberangkatkan ke tanah suci. Namun karena terjadi pandemi Covid-19, akses untuk melaksanakan ibadah Haji tertutup, dan baru dibuka pemerintah di tahun 2022 ini. “Sudah dua tahun kami tidak bisa memberangkatkan CJH untuk melaksanakan ibadah Haji ke tanah suci. Dan Alhamdulillah, tahun ini akses sudah dibuka, dan di tanggal 9 Juni nanti, ada 81 orang CJH kita berangkatkan. Rute yang akan ditempuh CJH, dari Mukomuko menuju ke Asrama Haji Bengkulu. Baru CJH asal Mukomuko dan CJH asal kabupaten tetangga, diberangkatkan menuju ke Bandar Udara, Padang Sumatera Barat. Setelah itu, CJH diterbangkan ke tanah suci,” terang Widodo. Sebelum 81 CJH asal Kabupaten Mukomuko nanti diberangkatkan ke tanah suci, terlebih dahulu akan dikumpulkan untuk melaksanakan Manasik Haji. Kegiatan Manasik Haji, akan dilaksanakan di halaman Kantor Kementerian Agama Mukomuko pada hari Senin (23/5) mendatang. Tujuan dari Manasik, sambung Widodo, untuk memastikan seluruh CJH nantinya dapat melaksanakan ibadah Haji dengan tertib, tenang, khusuk serta bebas dari rasa kekhawatiran selama mereka menjalankan ibadah Haji di tanah suci. “Itu tujuan Manasik Haji. Sebab di tahun 2022 ini, 81 orang CJH asal Kabupaten Mukomuko tidak mendapat pendampingan Haji dari Kemenag Mukomuko seperti yang sudah dilakukan terhadap CJH di tahun – tahun sebelumnya,” katanya. Tidak adanya pendamping terhadap CJH, sambung Widodo lantaran jumlah CJH asal Kabupaten Mukomuko yang bakal diberangkatkan ke tanah suci sangat sedikit pasca pengurangan kuota CJH dari 175 menjadi 81. Ia mengatakan, untuk keberangkatan CJH dari Provinsi Bengkulu saja, hanya dibagi dua kelompok terbang atau kloter. Kalau dulu, hingga mencapai empat kloter. Sehingga masing – masing CJH asal kabupaten mendapat pendampingan tim dari Kemenag. “Meski demikian, kami memastikan seluruh CJH dapat melaksanakan ibadahnya dengan baik dan khusuk meski tidak didampingi pendampin Haji dari Mukomuko. Mudah – mudahan saja pelaksanaan ibadah Haji ke tanah suci bisa berjalan baik dan lancar,” harap Widodo. (rel)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: