Pemda Dinilai Harus Mulai Serius Kelola Sektor Pariwisata

Pemda Dinilai Harus Mulai Serius Kelola Sektor Pariwisata

BENGKULU RU.ID - Pemerintah Daerah (Pemda) melalui Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait harus mulai serius dalam mengelola sektor pariwisata daerah. Permintaan ini tidak lepas dengan munculnya berbagai permasalahan, pada sejumlah titik-titik objek wisata yang ada di Provinsi Bengkulu. Wakil Ketua II DPRD Provinsi Bengkulu, H. Suharto, SE, MBA menyampaikan, seperti permasalahan yang sempat viral melibatkan antara pengunjung dan pelaku pariwisata baru-baru ini pada salah satu objek wisata. \"Kejadian itu merupakan salah satu bukti jika belum terkelola dan tertatanya secara baik sektor pariwisata di daerah kita,\" ungkap Suharto. Tentu, lanjut Suharto, hal sedemikian harus dibenahi, sehingga sektor pariwisata daerah bisa berdampak positif terhadap kemajuan daerah. \"Harus kita akui ketika sektor pariwisata maju, pasti memberikan dampak terhadap peningkatan ekonomi, mengurangi angka pengangguran, dan lainnya,\" kata Suharto, Senin (9/5). Sebaliknya, sambung Politisi Partai Gerindra ini, kalau sama sekali tidak dikelola dan ditata secara baik, pasti sektor pariwisata daerah seperti ini-ini saja. Namun perlu disadari, pengelolaan dan penataan pariwisata itu bukan hanya dari sisi fasilitas atau sarana prasarana saja. \"Sumber Daya Manusia (SDM) yang merupakan pelaku pariwisata juga harus diedukasi,\" tegas Suharto. Menurutnya, sejauh ini sektor pariwisata sudah termasuk program nasional, bahkan Menteri Parekraf, Sandiaga Uno sudah mengintruksikan agar pengelolaan sektor pariwisata dilakukan secara maksimal. \"Maka dari itu dinilai perlu bagi kita di daerah, untuk dapat berkemas dalam mengelola dan menata sektor pariwisata ini,\" ujarnya. Lebih jauh dikatakannya, sehingga nantinya sektor pariwisata ini, juga bisa memberikan dampak terhadap peningkatan ekonomi secara nasional. \"Saya rasa tidak sulit jika Dinas Pariwisata mulai dari tingkat provinsi dan kabupaten/kota bersinergi dalam mengelola dan menata sektor pariwisata ini,\" demikian Suharto. (tux)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: