Bangun Infrastruktur, Pemprov Harus Maksimal Cari Dana Pusat

Bangun Infrastruktur, Pemprov Harus Maksimal Cari Dana Pusat

BENGKULU RU.ID - Pemerintah Provinsi Bengkulu melalui Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait dinilai harus lebih maksimal dalam mencari dana ke pusat untuk mewujudkan pembangunan infrastruktur. Ini disampaikan Ketua Komisi III DPRD Provinsi Bengkulu, Tantawi Dali, S.Sos, MM. Menurutnya, Komisi III memastikan siap mendampingi.

\"Mendampingi yang dimaksud tentunya ketika Pemprov ataupun OPD terkait berniat berkoordinasi ke pusat, dengan harapan pusat dapat memberikan support dari sisi anggaran untuk pembangunan infrastruktur. Karena bagaimanapun juga, kita ini masih memiliki ketergantungan yang tinggi pada pemerintah pusat untuk mewujudkan pembangunan,\" ungkap Ketua Fraksi NasDem ini.

Apalagi, lanjut Tantawi, berkaca dari beberapa tahun anggaran yang telah berjalan, support anggaran dari pemerintah pusat untuk pembangunan infrastruktur di Bengkulu terus mengalami penurunan. Seperti Dana Alokasi Khusus (DAK) saja, dulu Provinsi Bengkulu ini sempat dialokasikan pemerintah pusat mencapai Rp 200 miliar.

\"Tapi tahun ini hanya sekitar Rp 9 miliar saja lagi, sehingga sangat jauh turunnya. Dengan turunnya alokasi DAK dari pusat tersebut, akhirnya berdampak terhadap pengalokasian pembangunan infrastruktur. Buktinya saja seperti anggaran untuk pemeliharaan jalan dalam wilayah Provinsi Bengkulu, dimana tahun ini hanya Rp 500 juta,\" sesal Tantawi.

Lebih jauh dikatakannya, anggaran pemeliharaan jalan yang sangat minim itu, tentunya tidak bisa dibagi secara merata pada 10 kabupaten/kota.

\"Dalam artian masing-masing kabupaten/kota mendapatkan jatah Rp 50 juta. Bisa-bisa nantinya malah menimbulkan kecemburuan,\" demikian Anggota DPRD Provinsi dari Dapil Bengkulu Utara dan Bengkulu Tengah ini. (tux)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: