103 KPM di Desa Giri Kencana Terima BLT-DD
KETAHUN RU.ID - Ditengah meroketnya kebutuhan bahan pokok menjelang momen lebaran tahun, ini. Masyarakat di Desa Giri Kencana, Kecamatan Ketahun dapat bernafas lega. Kondisi, ini terjadi menyusul telah disalurkannya program bantuan langsung tunai (BLT) dari dana desa (DD) TA 2022 yang dilaksanakan oleh Pemdes Giri Kencana pada hari Jumat (22/4), lalu. Sesuai data dan informasi yang berhasil dihimpun oleh RU. Total BLT-DD yang direalisasikan oleh Pemdes Giri Kencana untuk jatah tiga bulan awal di TA 2022 yakni Januari, Februari dan Maret, berhasil menyasar 103 keluarga penerima manfaat (KPM) dengan nominal bantuan sebesar Rp 900 ribu/KPM. Turut hadir dan menyaksikan langsung jalannya proses penyaluran BLT-DD di Desa Giri Kencana, ini. Diantaranya Camat Ketahun, Nasri, S.Pd, unsur TNI-Polri, Kades Giri Kencana, Wahyudi beserta jajaran aparatur perangkat desa, lembaga BPD Giri Kencana hingga tenaga pendamping desa di wilayah Kecamatan Ketahun. Tak ada kendala berarti, proses penyaluran BLT-DD yang berlangsung dengan tetap memperhatikan ketentuan Prokes, ini berhasil disalurkan dan diterima secara langsung oleh masing-masing KPM BLT-DD yang berhak menerimanya. \"Alhamdulillah, meskipun tahapan penyalurannya agak sedikit terlambat akibat proses yang harus di lalui oleh desa. Akhirnya program BLT-DD untuk jatah tiga bulan awal di TA 2022, ini berhasil kita salurkan kepada 103 KPM yang berhak menerimanya,\" ujar Kades Giri Kencana, Wahyudi. Ditegaskan Kades, keberadaan 103 KPM pada penyaluran program BLT-DD TA 2022, ini dihasilkan berdasarkan hasil pendataan dan musyawarah yang sempat dilakukan secara maraton oleh pemerintah desa dengan melibatkan unsur terkait di desa khususnya, lembaga BPD. Sehingga Wahyudi, memastikan, keberadaan 103 KPM di desanya, ini murni mencakup masyarakat yang berhak menerimanya dan yang sebelumnya tidak tercover di dalam program Bansos pemerintah seperti BSS, BPNT, PKH dan jenis Bansos lainnya. \"Ini merupakan bentuk ketaatan dan dukungan kita (desa, Red) dalam melaksanakan program kerja yang sebelumnya menjadi atensi pemerintah pusat dalam pengelolaan DD TA, ini. Dimana 40 persen dari DD yang dimiliki desa harus direalisasikan untuk program BLT-DD terhadap masyarakat terdampak Covid-19, khususnya bagi masyarakat kurang mampu yang belum tercover di dalam program Bansos pemerintah,\" tandasnya. Lebih jauh Wahyudi berharap, program bantuan tunai yang diberikan oleh desa dari DD, ini bisa dimanfaatkan oleh 103 KPM di desanya secara bijak. Terutama untuk membeli kebutuhan Sembako dalam rangka memenuhi kebutuhan rumah tangga. \"Kami berharap masyarakat atau KPM BLT-DD bisa membelanjakan atau menggunakan bantuan, ini secara bijak. Prioritaskan untuk keperluan dasar rumah tangga khususnya membeli Sembako. Kebetulan hari, ini harga Sembako di pasar rata-rata juga sedang naik. Sehingga bantuan, ini kita harapkan bisa sedikit meringankan beban bapak-ibu khususnya 103 KPM yang layak menerima untuk memenuhi keperluan sehari-harinya,\" pinta Kades.(sig)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: