Harga Daging dan Cabe Rawit Melejit

Harga Daging dan Cabe Rawit Melejit

KERKAP RU.ID - Harga sejumlah kebutuhan pokok masyarakat di Pasar Kerkap mulai mengalami kenaikan menjelang Hari Raya Idul Fitri 1443 Hijriah. Salah satunya harga daging sapi yang semakin melejit hingga dikisaran harga Rp 130 ribu – Rp 135 ribu per Kg. “Sebelumnya, harga daging sapi itu di angka Rp 125 ribu per Kg, sekarang sudah diangka Rp 130 ribu – Rp 135 ribu per kilogramnya,” ungkap Enung, pedagang daging sapi di Pasar Kerkap. Ia memperkirakan harga daging sapi akan kembali mengalami kenaikan pada dua atau tiga hari jelang Idul Fitri. “Kenaikan daging sapi mau lebaran itu sudah biasa ya. Tapi kalau tahun sekarang kenaikannya sudah terjadi seminggu sebelum lebaran. Tahun-tahun sebelumnya 2 atau 3 hari mau lebaran baru naik, mendekati lebaran pasti naik lagi. Tapi saya nggak tahu perkiraan naiknya berapa,” tambahnya. Sementara itu, Susi salah satu pedagang cabai rawit mengatakan, menjelang lebaran saat ini, untuk harga cabai rawit melejit hingga menembus Rp 50 ribu per Kg. “Dari sananya sudah naik, sejak jelang Ramadhan saja harga cabai sudah mulai merangkak naik,” ujar Susi. Menurutnya, kenaikan harga terjadi sejak sepekan lalu. Namun dirinya tak tahu kenapa harga bisa semahal itu. “Ini sudah dari minggu lalu. Saya juga nggak tahu kenaikan harga cabai ini karena apa,” ucapnya. Susi mengungkapkan, harga normal cabai rawit sebelumnya berkisar Rp 35 ribu – Rp 40 ribu per Kg. “Kalau sebelum naik, harga normalnya Rp 35 ribu sampai Rp 40 ribu per Kg. Tapi sekarang sudah sampai angka Rp 50 ribu per Kg. Selain cabai, harga bawang merah juga naik menjadi Rp 32 ribu dari semula Rp 24 ribu per Kg,” keluhnya. Di tengah kenaikan harga saat ini, kata Susi, permintaan pembeli atau konsumen justru menurun sekitar 60 persen. Kenaikan dipicu pasokan barang ke pedagang dari petani mengalami penurunan. Sehingga stok sedikit sementara permintaan meningkat. “Jadi sudah biasa kalau mau lebaran selalu ada kenaikan harga. Ini berdampak pada pembeli yang berkurang. Kalaupun ada, pembeliannya dikurangi,” pungkasnya. (bin)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: