Pemdes Salurkan BLT DD ke Rekening KPM

PADANG JAYA RU.ID - Sebanyak 84 Keluarga Penerima Manfaat (KPM) Pemdes Talang Tua Padang Jaya Kabupaten Bengkulu Utara, tersenyum bahagia, menerima Bantuan Langsung Tunai (BLT) dari Dana Desa (DD) Tahun 2022. Menariknya, demi alasan keamanan dan kenyamanan penyaluran bantuan kepada warganya, Pemdes Talang Tua bekerjasama dengan Bank, mencairkan DD melalui rekening atau non tunai. Kepala Desa Talang Tua, Susmo kepada media ini mengaku, penyaluran perdana menggunakan bank ini dilakukan, untuk mewujudkan transparansi dan akuntabilitas dalam pengelolaan Anggaran Dana Desa. Atas dasar inilah, pihaknya menyalurkan BLT non tunai ini dengan sistem non tunai. \"Karena langkah ini sudah memiliki dasar hukum yang kuat dan pertanggungjawaban keuangannya jelas, tranparan serta akuntabel maka kami salurkan bantuan melalui bank, juga aman untuk masyarakat,\" ucapnya. Ia menambahkan, BLT-DD tahap pertama ini yang sudah disalurkan sebesar Rp 900 ribu untuk bulan Januari, Februari dan Maret. Program baru ini kata dia, tidak lain untuk mempermudah serta menjaga rasa aman kepada masyarakat dengan tujuan membantu pemulihan ekonomi khususnya warga kurang mampu. \"Saya berharap, setiap penerima dana BLT DD sudah tervaksin semua karena ini adalah salah satu wujud membantu program pemerintah yang ada,\" sambungnya. Sementara itu, Kepala Capem Bank Bengkulu Padang Jaya, Ujang Sunardi saat dibincangi terkait program pertama bantuan melalui rekening, pihaknya menyambut baik inisiatif Desa Talang Tua. Menurutnya, banyak keuntungan bila penyaluran BLT dilakukan via bank, selain menjaga keamanan juga penerima bisa menyisakan sebagian bantuan untuk disimpan di Bank. \"Ia mas, apa yang dilakukan Desa Talang Tua dalam penyaluran BLT DD ini menjadikan desa ini sebagai desa yang satu-satunya untuk saat ini yang menggunakan sistem non tunai,\" ujarnya. Ia menjelaskan, secara aturan, pihak desa dipermudah dalam administrasi, sehingga kata dia, pihak desa cukup membuat draf ajuan penyaluran BLT dan Rekening penerima, kemudian juga menghindari penyelewengan anggaran bantuan yang sering kita dengar akan diminimalisir. \"Program ini sangat menguntungkan, selain aman bagi pemdes juga aman untuk masyarakat penerimaan bantuan,\" pungkasnya. (sir1)

Sumber: