Sasar KPM BLT, Petugas Vaksinasi Standby di Kantor Pos
ULOK KUPAI RU.ID - Dipastikan hampir sepekan terakhir, ini beberapa desa di wilayah Kecamatan Ulok Kupai dan sekitarnya mulai mengikuti penyaluran program Bansos BSS maupun BLT Migor yang terpusat di Kantor Pos. Namun proses penyaluran Bansos kali, ini terlihat sedikit berbeda dibanding sebelumnya. Jika biasanya penyaluran hanya melibatkan peran penjagaan dari aparat TNI-Polri. Kini, penyaluran program Bansos dari pemerintah pusat melalui Kantor Pos, ini turut diawasi langsung oleh jajaran Satgas Covid-19 tingkat kecamatan. Dalam upaya pengawasan yang dilakukannya, Satgas Covid-19 kecamatan tidak hanya sendirian. Tetapi jajaran Satgas kecamatan juga ditemani atau melibatkan langsung petugas vaksinator di Puskesmas Tanjung Harapan. Keterlibatan petugas medis khususnya tim vaksinator ini penting. Karena kehadiran Satgas Covid-19 di Kantor Pos, itu untuk memburu para penerima Bansos khususnya program BLT Migor yang sampai hari ini belum mengikuti program vaksinasi atau belum mendapatkan dosis vaksin lengkap. Hasilnya tidak sia-sia, kegiatan vaksinasi yang sengaja di lakukan jemput bola ke Kantor Pos itu. Satgas Covid-19 Kecamatan Ulok Kupai berhasil menjaring penerima Bansos baik BSS maupun BLT Migor yang belum pernah menerima vaksin dosis I, dosis II hingga booster. \"Sengaja kita datangkan petugas vaksinator dari Puskesmas Tanjung Harapan ke Kantor Pos untuk menyisir warga atau khususnya penerima Bansos dari pemerintah yang belum pernah vaksin atau yang belum mendapatkan vaksin dosis lengkap,\" ujar Camat Ulok Kupai, Abdul Hadi, S.IP. Diakui Camat, penekanan untuk mengikuti program vaksinasi, ini sudah sering disampaikan oleh jajaran Satgas Covid-19 kepada seluruh lapisan masyarakat di desa. Khususnya para penerima Bansos baik yang bersumber dari pemerintah pusat maupun dana desa (DD). Hanya saja menurut Camat, sampai hari, ini ternyata masih ada juga masyarakat khususnya penerima Bansos yang masih bandel bahkan sama sekali belum pernah mengikuti program vaksinasi khususnya dosis I. \"Sehingga melalui pelayanan vaksin yang kita standbykan di Kantor Pos, ini. Masyarakat khususnya penerima Bansos yang belum pernah di vaksin hingga masyarakat yang dosis vaksinnya masih kurang, langsung kita vaksinasi,\" imbuh Camat. Dipastikan Camat, aksi sweeping pelayanan vaksin di lingkungan Kantor Pos, ini akan terus dilakukan oleh petugas sampai proses penyaluran Bansos kepada seluruh masyarakat di setiap desa berlangsung. \"Kita akan standby membuka pelayanan sampai penyaluran Bansos di Kantor Pos usai. Dan khususnya penerima Bansos yang terbukti belum pernah divaksin atau belum mendapatkan dosis vaksin lengkap akan langsung kita layani ditempat,\" tegasnya. Terpisah, Kepala Puskesmas Tanjung Harapan, Harmen, S.KM, menjelaskan. Dari kegiatan vaksinasi yang dilaksanakannya selama beberapa hari di lingkungan Kantor Pos, itu. Total terdapat 193 dosis vaksin yang berhasil di berikan oleh petugas kepada sasaran. \"Booster ada 112 dosis, dosis II ada empat dosis dan dosis I ada 77 dosis. Sehingga total dari kegiatan vaksinasi yang kita laksanakan kemarin ada 193 sasaran yang kita berikan vaksin,\" terang Kapus. Pelayanan vaksinasi di lingkungan Kantor Pos, diakui Harmen, akan terus berlangsung sampai proses penyaluran Bansos kepada masing-masing desa tuntas. \"Ada enam desa lagi yang masyarakatnya dijadwalkan akan menerima Bansos di Kantor Pos ini. Dan kita akan standby sampai penyaluran kepada seluruh desa selesai. Selain terbuka untuk masyarakat umum. Sasaran prioritas kita adalah peserta penerima Bansos. Baik yang sama sekali belum pernah vaksin maupun mereka yang dosis vaksinnya belum lengkap,\" demikian Harmen.(sig)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: