67 Jembatan di Mukomuko Belum Permanen

MUKOMUKO RU.ID - Hingga tahun 2022 ini, Kabupaten Mukomuko memiliki jembatan sebanyak 363 unit tersebar di 15 wilayah kecamatan. Dari jumlah itu, sebanyak 67 unit jembatan diantaranya belum permanen. Sehingga, puluhan jembatan tersebut setiap tahunnya selalu menguras anggaran untuk kegiatan rehap. Tidak tanggung-tanggung, setiap jembatannya butuh dana rehap sekitar Rp 20 juta. Dana itu untuk mengganti lantai papan, dan yang lain. “Dan setiap tahunnya kita butuh dana rehap 67 unit jembatan itu sebesar Rp 1,3 miliar. Tapi sayangnya, anggaran yang disediakan tidak sampai sebesar itu,”kata Kabid Bina Marga di Dinas PUPR Mukomuko, Budiarto, ST kemarin. Dibeberkanya, untuk tahun 2021 lalu ada sejumlah jembatan semi pemanen sudah direhap dengan mengganti papan lantai jembatan. Diantaranya jembatan Desa Lubuk Bangko, Sumendam, Lubuk Sanai, Simpang WK SP 1 dan jembatan Sungai Aur. Sedangkan dalam waktu dekat ini, ada 2 unit jembatan lagi juga akan direhap yaitu, jembatan di Desa Pasar Sebelah dan jembatan Kuala Teramang, Desa Teramang Jaya. “Dua jembatan itu lantainya juga sudah rusak. Hampir seluruh papannya sudah lapuk,” ujarnya. Untuk kegiatan peningkatan jembatan dari semi ke permanen, Budi memastikan tidak ada di tahun ini. Awalnya, ia sudah merencanakan akan melaksanakan kegiatan peningkatan sejumlah jembatan dari lantai kayu ke plat besi. Bahkan, saat itu anggaran kegiatan sudah diusulkan. “Tapi karena daerah butuh dana untuk Covid, maka usulan kami tidak disetujui. Kalau disetujui, ada beberapa jembatan akan kita jadikan sampel. Saya jamin, lantai plat besi akan lebih tahan lama ketimbang lantai kayu. Akan kita usulkan lagi anggaranya di APBD Perubahan 2022 nanti,” pungkasnya. (rel)

Sumber: