Data Capil Beralih ke SIAK

Data Capil Beralih ke SIAK

MUKOMUKO RU.ID – Terhitung hari ini, seluruh data kependudukan di Mukomuko di Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Duckapil) beralih ke Sistem Informasi Administrasi Kependudukan (SIAK) Terpusat. Terhubungnya Mukomuko dengan SIAK Terpusat, akan semakin memudahkan masyarakat dalam mengurus berbagai administrasi kependudukan (Adminduk). “SIAK Terpusat ini inovasi dari Ditjen Dukcapil Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri). Inovasi ini langsung kita sambut. Dan hari ini, kita akan mulai menerapkan SIAK Terpusat,” kata Pelaksana Tugas Kepala Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dukcapil) Mukomuko, Dr. Abdianto, SH, M.Si, CLA. Proses migrasi data dari SIAK terdistribusi ke SIAK Terpusat, akan memakan waktu. Oleh sebab itu, sekitar pukul 12.00 WIB hingga sore, pelayanan Adminduk hanya dapat dilayani terbatas. Sebatas input data, sedangkan untuk pencetakan, dan layanan penuh akan dilayani Jumat (8/4). “Migrasi ke SIAK Terpusat kita laksanakan mulai Zuhur. Ini agar tidak mengganggu pelayanan ke masyarakat. Nah bagi yang datangnya siang atau setelah Zuhur itu, tetap kita layani, tapi terbatas. Dokumen yang diharapkan masyarakat, itu kita proses dihari berikutnya,” terang Abdianto. Dengan terhubung langsung ke SIAK Terpusat, diklaim Adianto, pelayanan kepada masyarakat akan lebih cepat prosesnya. Sebab Dinasnya, langsung dapat mengakses data kependudukan yang berada langsung di Ditjen Dukcapil. Sebab selama ini, data kependudukan dibuat perwilayah. Sehingga ketika dibutuhkan data tertentu, terlebih lagi untuk warga dari luar Mukomuko. Maka dibutuhkan waktu lebih lama, sebab harus persetujuan dari sistem di Ditjen Dukcapil. “Kita bisa lebih cepat memberikan pelayanan ke masyarakata. Karena sudah akses terpusat langsung di Dirjen Dukcapil, dengan data Adminduk pusat. Akan terbantu sekali diantaranya, warga yang mengurus perpindahan dari kabupaten maupun provinsi lain, dan lainnya. SDM kita sudah siap untuk SIAK Terpusat ini,” katanya. Selain itu Abdianto menjelaskan, pelayanan Adminduk bagi warga tetap berjalan seperti hari-hari sebelum Ramadan. Hanya saja, ditiadakan pelayanan Adminduk dengan turun ke kecamatan-kecamatan ataupun desa. Ia tidak menampik, ada rencana kegiatan Safari Ramadan Bupati Mukomuko. Yang momen itu bisa dimanfaatkan untuk pelayanan Adminduk di wilayah yang akan dikunjungi bupati di malam harinya. Namun pihaknya terkendala dengan ketersediaan peralatan dan juga operator yang dapat dikerahkan. Sebab dikhawatirkan jika dipaksakan, pelayanan seperti biasa di kantor Dinas Dukcapil dapat terganggu. “Tapi kapan dibutuhkan untuk pelayanan ke lapangan, kita siap. Sebab untuk melaksanakan itu, kita tidak cukup sebatas kemauan saja. Tapi harus didukung sarana dan lainnya. Sebab dari dana yang digunakan, harus dipertanggungjawabkan. Makanya kita harus jelas target capaiannya, sehingga dengan dana yang ada, hasilnya bisa lebih maksimal,” pungkasnya. (rel)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: