Bayar Honor Pemberdayaan, BS Salurkan BLT DD
ULOK KUPAI RU.ID - Upaya percepatan untuk menyerap anggaran dan merealisasikan kegiatan di tahap I TA 2022 berhasil dilaksanakan oleh Pemdes Bukit Sari (BS) Kecamatan Ulok Kupai. Selasa (5/4) kemarin, Kades Bukit Sari, Mursilawati, mengawali program kerjanya di pencairan tahap I TA 2022 ini dengan melaksanakan penyaluran honor pemberdayaan sekaligus penyaluran program BLT-DD kepada KPM di desanya. Penyaluran program pemberdayaan yang direalisasikan oleh Pemdes Bukit Sari menyasar seluruh kelembagaan di desanya yang meliputi PKK, lembaga adat, lembaga keagamaan, instruktur senam, guru MTA, P3N, Linmas dan lembaga lainnya. Sementara dalam penyaluran program BLT-DD di TA ini. Total ada 75 KPM di Desa Bukit Sari yang dianggap berhak menerima BLT-DD. \"Hari, ini (kemarin, Red) kita salurkan sekaligus BLT-DD kepada 75 KPM untuk jatah tiga bulan sekaligus,\" terang Kades Bukit Sari, Mursilawati. Dengan disalurkannya jatah tiga bulan sekaligus, ini maka kata Mursilawati, setiap KPM berhak menerima BLT-DD sebesar Rp 900 ribu. Selebihnya Mursilawati berharap, masyarakat atau KPM yang berhak menerima BLT-DD, ini agar dapat bersyukur dan memanfaatkan program bantuan yang diberikan, ini untuk keperluan pokok sesuai harapan pemerintah. \"75 KPM yang kita tetapkan pada penyaluran BLT-DD tahun, ini sudah mencakup 40 persen serapan DD, bahkan lebih. Kami berharap bantuan yang sudah diterima, ini bisa dimanfaatkan untuk keperluan dasar atau pokok. Selanjutnya, penyaluran untuk di jatah bulan berikutnya akan kita sampaikan kepada masyarakat ketika waktunya sudah tiba,\" ungkapnya. Mursilawati berharap masyarakat dapat memaklumi serapan DD di TA, ini belum dapat mengakomodir seluruh usulan program pembangunan fisik yang sebelumnya menjadi atensi masyarakat di masing-masing dusun. Ini, terjadi karena lanjut Mursilawati, kewenangan desa dalam mengelola DD tahun, ini harus terbentur oleh kebijakan pemerintah pusat yang mengharuskan desa memberikan dukungan penuh terhadap program BLT-DD. \"40 persen untuk BLT, 20 persen untuk ketahanan pangan, 32 persen untuk keperluan pemberdayaan dan lainnya dan 8 persen untuk penanganan Covid-19. Hanya ada satu item bangunan fisik yang insya allah bisa kita danai tahun, ini. Yakni berupa jalan rabat beton. Itu pun volumenya tidak bisa maksimal. Kita belum bisa mengakomodir penuh program pembangunan fisik. Dan kondisi, ini harus kita maklumi bersama-sama,\" demikian Kades.(sig)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber:
- Share:
- 1 Breaking News! 4 Warga Bengkulu Utara Disambar Petir, 1 Meninggal
- 2 Ini Perbedaan dari Adapalene vs Tretinoin, yang Sering Ditemukan di Dalam Skincare
- 3 Dijamin Meleleh di Lidah, Resep Simpel Bihun Tumis Seafood Ala Rumahan
- 4 Wajib Coba! 3 Buah Ini Ternyata Bisa Bantu Redakan Jerawat Meradang Loh
- 5 Petani Bengkulu Utara Sumringah, Harga Karet dan Kelapa Sawit Sama-sama Naik, Segini Besarannya
- 1 Breaking News! 4 Warga Bengkulu Utara Disambar Petir, 1 Meninggal
- 2 Ini Perbedaan dari Adapalene vs Tretinoin, yang Sering Ditemukan di Dalam Skincare
- 3 Dijamin Meleleh di Lidah, Resep Simpel Bihun Tumis Seafood Ala Rumahan
- 4 Wajib Coba! 3 Buah Ini Ternyata Bisa Bantu Redakan Jerawat Meradang Loh
- 5 Petani Bengkulu Utara Sumringah, Harga Karet dan Kelapa Sawit Sama-sama Naik, Segini Besarannya