BLT DD Jangan Dipotong
KERKAP RU.ID - Camat Kerkap, Benhar, S.Ip, mengingatkan pemerintah Desa (Pemdes) untuk tidak melakukan pemotongan Bantuan Langsung Tunai (BLT) Dana Desa karena mekanisme penyalurannya diawasi secara ketat dan transparan. \"Meski bantuan yang disalurkan ini karena adanya bencana pandemi Covid-19, bukan berarti pertanggungjawabannya ditiadakan, tetapi justru harus diawasi. Selain itu, saya meminta supaya jangan ada pemotongan bantuan dengan tujuan biaya administrasi. Sekarang ini kita juga sedang susah, oleh sebab itu masyarakat juga jangan dibuat tambah susah,\" tegas Benhar. Diterangkan pula oleh Benhar, Segenap proses BLT Dana Desa berprinsip dari desa, oleh desa dan untuk desa. Dengan transparansi seluruh tahapan seperti ini, tentu tidak ada pihak-pihak yang berani coba-coba mengambil keuntungan pribadi, karena mudah diketahui warga desa lainnya. \"Warga desa leluasa mengawasi secara partisipatoris, mengontrolnya dan melaporkannya hingga kepada pihak yang berwajib,\" kata Benhar. Dijelaskannya pula, meskipun sudah ada beberapa desa yang melakukan penyaluran Bantuan Langsung Tunai (BLT) Dana Desa (DD) untuk triwulan I (Januari-Februari-Maret). Ia mengingatkan agar para perangkat desa tidak menerima Bantuan Langsung Tunai (BLT) Dana Desa tersebut. Menurut Benhar, jangan hanya karena ini mencukupi kuota 40 persen, pihak desa malah memaksakan penerima BLT DD tersebut. \"Ikuti saja aturan yang telah diterapkan oleh pemerintah, kalau aturannya seperti itu ya harus dilakukan. Intinya, bantuan ini hanya untuk orang-orang yang benar-benarberhak dan juga tidak mendapatkan bantuan lain dari pemerintah,\" sampai Benhar. (bin)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber:
- Share: