Masyarakat Gunung Payung Terima Bantuan BLT-DD

Masyarakat Gunung Payung Terima Bantuan BLT-DD

PINANG RAYA RU.ID - Terpisah, kegiatan penyaluran program BLT-DD tahap I TA 2022 turut direalisasikan oleh Pemdes Gunung Payung Kecamatan Pinang Raya, Kamis (24/3) kemarin. Total dalam penyaluran BLT-DD di TA 2022 yang dilaksanakan oleh Pemdes Gunung Payung, ada 51 KPM yang berhak menerima. Penyaluran BLT-DD yang dipimpin langsung oleh Kades Gunung Payung, M Hatta beserta jajaran aparatur perangkat desa dan disaksikan oleh unsur tripika berikut tenaga pendamping desa lokal dan kecamatan di Pinang Raya, dilaksanakan sekaligus untuk jatah tiga bulan yakni Januari, Februari dan Maret. Sehingga dala penyaluran, ini setiap KPM berhak menerima bantuan BLT-DD sebesar Rp 900 ribu. \"Kemarin dana cair dari bank langsung kita salurkan ke KPM yang berhak menerimanya. Total jatah BLT yang kita salurkan ada tiga bulan dengan nominal bantuan sebesar Rp 900 ribu/KPM,\" ujar Kades Gunung Payung, M Hatta. Diakui Kades, alokasi program BLT-DD di desanya pada tahun, ini tidak dapat terserap full sesuai batas minimal yang diproyeksikan pemerintah pusat sebesar 40 persen. Ini, terjadi dikarenakan menurut Kades, sebagian besar masyarakat di desanya sudah terdaftar sebagai penerima Bansos. Sehingga pada tahun, ini jumlah KPM BLT-DD yang ada di desanya hanya mampu terakomodir sebesar 20 persen atau berjumlah 51 KPM. \"KPM yang menerima BLT, rata-rata mereka yang sudah tidak terdaftar lagi sebagai peserta Bansos BPNT dan lainnya. Dan dari 51 KPM yang kita realisasikan hari, ini tidak ada lagi masyarakat yang tidak menerima bantuan. Karena rata-rata masyarakat kita sudah terdaftar sebagai peserta Bansos PKH dan BPNT. Dan kalau pun, kita paksakan tidak bisa. Karena aturannya sudah jelas. Setiap KPM Bansos tidak boleh dobel. Sehingga terpaksa alokasi BLT-DD kita tersisa dan akan dikembalikan ke kas pemerintah pusat,\" terang Kades. Selain fokus terhadap penyaluran BLT-DD, diterangkan Kades, alokasi DD yang diterima oleh desa di tahun, ini juga akan digunakan untuk mendukung kegiatan program ketahanan pangan, pemberdayaan, pelatihan, pencegahan Covid-19 dan dukungan terhadap pelaksanaan Pilkades. \"Tapi khusus anggaran 20 persen ketahanan pangan akan kita arahkan ke pembangunan fisik berupa jalan rabat beton menyambung jalan lama. Namun untuk realisasinya baru akan kita laksanakan di pencairan tahap II nanti,\" demikian Kades.(sig)  

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: