Soal PROPER, Komisi III Curigai Ada Permainan

BENGKULU RU.ID - Komisi III DPRD Provinsi Bengkulu mencurigai jika dalam Program Penilaian Peringkat Kinerja Perusahaan dalam Pengelolaan Lingkungan Hidup (PROPER) terdapat permainan antara penilai dengan yang dinilai. Ini disampaikan Ketua Komisi III DPRD Provinsi Bengkulu, Drs. Sumardi, MM. Menurutnya, dengan kecurigaan ini pihaknya berencana turun lagi ke perusahaan. \"Kecurigaan ini karena karena kita cukup bingung dengan fakta yang ada, bagaimana tidak perusahaan PROPER merah itu kondisinya terkait pengelolaan lingkungan sama dengan perusahaan yang meraih PROPER hijau. Jadi ini ada apa antara penilai dan yang dinilai, ibarat pepatah terasa ada terkatakan tidak,\" ungkap Sumardi, Minggu (20/3). Maka dari itu, lanjut Sumardi, pihaknya bakal melakukan pengecekan sekali lagi. Kalau memang tidak ada perubahan, terutama perusahaan PROPER merah artinya tidak mau bertanggungjawab terhadap pengelolaan lingkungan yang ada. \"Kemudian hendaknya Kementerian LHK harus tegas dengan penegakan sanksi,\" ujar Sumardi. Disisi lain, Sumardi membeberkan, ada beberapa perusahaan itu tidak memiliki APAR. Bahkan ada juga sumur bornya menghasilkan air yang keruh. \"Ironisnya ini malah dipertahankan, apa salahnya dipindahkan karena yang memanfaatkan air tersebut para pekerja yang sejatinya masyarakat di Provinsi Bengkulu ini. Hendaknya ini juga harus menjadi perhatian,\" katanya. Lebih jauh dikatakannya, saat meninjau sejumlah pabrik seperti CPO, pihaknya juga menemukan jika pihak perusahaan pura-pura melakukan pengerukan kolam 1, 2, dan 3 penampungan limbah dengan eksavator. Pengerukan itu penting, agar pada saat terjadi hujan ekstrim, limbah tidak meluber kemana-mana seperti ke sungai yang berdampak terhadap lingkungan. \"Saat ini kita sampaikan secara langsung pada perusahaan jika pengerukan dengan eksavator itu hasilnya tidak bakal maksimal. Karena ada alat sendiri untuk menyedot lumpur. Kita justru sangat kecewa dengan temuan itu, makanya kita sampaikan pada pihak perusahaan jika anggota DPRD Provinsi Bengkulu itu juga ada yang sekolah,\" demikian Sumardi. (tux)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber:
- Share:
- 1 Dapatkan Saldo DANA Gratis Rp265.000 dengan Bermain Game di Sugar Blast Land, Aplikasi Penghasil Uang Terbaru
- 2 Raih Saldo DANA Gratis hingga Rp150.000 dengan Bermain Game Penghasil Uang Ini!
- 3 Oppo Find N5 Resmi Dirilis, Desain Tipis, Performa Tangguh, dan Harga Menarik
- 4 7 Rekomendasi Sepatu Nike untuk Anak Sekolah, Dapatkan di Payday February 2025!
- 5 Raih Saldo DANA Gratis Rp165.000 Sehari dengan Main Game dan Selesaikan Misi Seru di Fruit Match
- 1 Dapatkan Saldo DANA Gratis Rp265.000 dengan Bermain Game di Sugar Blast Land, Aplikasi Penghasil Uang Terbaru
- 2 Raih Saldo DANA Gratis hingga Rp150.000 dengan Bermain Game Penghasil Uang Ini!
- 3 Oppo Find N5 Resmi Dirilis, Desain Tipis, Performa Tangguh, dan Harga Menarik
- 4 7 Rekomendasi Sepatu Nike untuk Anak Sekolah, Dapatkan di Payday February 2025!
- 5 Raih Saldo DANA Gratis Rp165.000 Sehari dengan Main Game dan Selesaikan Misi Seru di Fruit Match