Gelombang 24 Dibuka, Kartu Prakerja Dipastikan Sasar Hingga Pelosok
BENGKULU RU.ID - Program kartu prakerja gelombang 24 resmi dibuka yang dilakukan langsung Kepala Staf Kepresiden sekaligus Wakil Ketua Komite Cipta Kerja, Moeldoko. Pembukaan yang dikemas dalam temu muka penerima kartu prakerja Provinsi Bengkulu, Kamis (17/3) dipastikan menyasar masyarakat hingga daerah pelosok yang ada di Indonesia. \"Program kartu prakerja ini ibaratkan bayi yang berarti usianya masih sangat belia. Walaupun masih sangat dini, tapi capaian prestasi program sangat tinggi. Terutama dalam membawa misi ganda dan inklusif, yakni meningkatkan kompetensi melalui pelatihan, menghubungkan supply dengan demand, serta menyalurkan bantuan untuk menopang daya beli,” ungkap Moeldoko. Menurutnya, dalam program ini tidak hanya menyediakan aneka pelatihan, tapi juga menghubungkan dengan aneka lowongan kerja yang sedang dibuka di seluruh Indonesia. \"Semua ini bisa dilakukan karena terobosan inovasi teknologi yang dilakukan program kartu prakerja,” tegas Moeldoko yang dalam kesempatan itu membuka resmi gelombang 24 progam kartu prakerja secara virtual. Sementara itu, Staf Ahli Gubernur Bengkulu, Ikhwan mengatakan, pihaknya selaku Pemda menyambut baik program kartu prakerja, karena sangat terasa manfaatnya bagi masyarakat. \"Terutama dalam menciptakan angkatan kerja yang memiliki skill, sehingga siap memasuki dunia kerja. Tentu program ini nantinya berdampak pada peningkatan ekonomi masyarakat,\" katanya. Dibagian lain, Direktur Eksekutif Manajemen Pelaksana Program Kartu Prakerja, Denni Puspa Purbasari menyampaikan, sejak peluncuran Gelombang I, Kartu Prakerja menjangkau 186.287 penerima manfaat dari 10 kabupaten/kota di Provinsi Bengkulu. \"Sejauh ini pelatihan yang diminati paling tinggi diantaranya penjualan pemasaran, gaya hidup, makanan dan minuman, manajemen serta perkantoran,\" terangnya. Ia menambahkan, berdasatkan survei rvaluasi prakerja, 98 persen penerima manfaat di Bengkulu menyatakan program ini meningkatkan kompetensi, keterampilan, dan soft skill. Kemudian 97 persen mendorong kewirausahaan. Hingga pertengahan Maret ini total Rp 459 milar insentif telah disalurkan kepada penerima kartu prakerja dari Provinsi Bengkulu. \"Selain itu juga tepat sasaran, karena 72 persen peserta dari Bengkulu melampirkan sertifikat pelatihan prakerja saat melamar kerja, 30 persen peserta yang menganggur sebelum mengikuti program telah bekerja atau berwirausaha,\" singkat Denni dalam kegiatan temu muka dilanjutkan dengan dialog yang dihadiri anggota Komisi IX DPR RI, Hj. Elva Hartati Murman, S.Ip, MM. (tux)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: