Dihadapan Dewan, Migor dan Pupuk Dikeluhkan Warga

Dihadapan Dewan, Migor dan Pupuk Dikeluhkan Warga

BENGKULU RU.ID - Dihadapan anggota DPRD Provinsi Bengkulu, H. Sujono, SP, M.Si, kelangkaan minyak goreng (Migor) yang terjadi sejak beberapa waktu terakhir, ditambah sulitnya mendapatkan pupuk bersubsidi menjadi keluhan sebagian besar warga. Dengan fakta ini Pemerintah Daerah (Pemda) diminta mencarikan solusi atau dapat segera menyikapi, sehingga keluhan tersebut bisa teratasi. Warga Pematang Balam, Andri, 35 tahun menyampaikan, kelangkaan minyak goreng yang terjadi saat ini, menjadi permasalahan yang cukup krusial dan harus dihadapi warga. \"Sementara sama-sama kita ketahui jika saat ini minyak goreng merupakan salah satu kebutuhan pokok. Harusnya pemerintah segera menyikapi permasalahan ini. Terlebih tak lama lagi bulan puasa,\" ungkapnya. Dibagian lain, Darsian mengeluhkan sulitnya mendapatkan pupuk bersubsidi. Padahal pupuk ini sangat penting baginya yang berprofesi sebagai petani untuk meningkatkan produktifitas tanaman. \"Jadi kami berharap bagaimana caranya agar pupuk bersubsidi ini tersedia, agar kami bisa memupuk tanaman hingga hasilnya nanti memadai,\" kata Darsian. Sementara itu, Sujono mengatakan, sebagaimana diketahui bersama, kelangkaan minyak goreng dan sulitnya mendapatkan pupuk bersubsidi merupakan permasalahan nasional. Meskipun demikian terkait keluhan itu bakal ditindaklanjuti pihaknya, dengan diawali menyampaikan kepada Pemda dan jajaran serta pihak terkait lainnya. \"Karena bagaimanapun juga, yang namanya minyak goreng itu merupakan salah satu kebutuhan pokok warga, termasuk juga pupuk bersubsidi. Apalagi di daerah kita ini mayoritas bermatapencaharian sebagai petani, jadi ketersediaan pupuk sangat penting untuk meningkatkan produktifitas tanam para petani dan nanti bisa memberikan dampak positif pada pertumbuhan ekonomi warga,\" tutup Sujono. (tux)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: