Di Palestina, Ambulance Bengkulu Targetkan Angkut 35 Pasien

Di Palestina, Ambulance Bengkulu Targetkan Angkut 35 Pasien

GAZA RU.ID – Ambulance Bengkulu peduli kemanusiaan yang merupakan pemberian Sahabat Dermawan Bengkulu telah mulai beroperasi di Palestina. Ditargetkan ambulance yang juga bersumber dari sumbangan masyarakat di Bumi Raflessia tersebut, dapat mengangkut maksimal 35 pasien setiap harinya yang menjadi korban penyerangan negara Israel. Markom ACT (Aksi Cepat Tanggap) Bengkulu, Rino Aprian mengatakan, ambulance mulai beroperasi setelah rampung dikaroseri berupa penambahan berbagai peralatan untuk menunjang fungsi ambulace. \"Ambulance tersebut dalam beroperasi fokus untuk membantu saudara kita di Palestina yang saat ini masih menghadapi serangan berulang dari tentara Israel,\" ungkapnya. Menurutnya, serangan yang dilakukan tentara Israel telah menyebabkan sekitar 11.000 orang terluka, dan banyak diantaranya menjadi cacat. \"Maka dari itu kita dari ACT berupaya memberikan kontribusi bersama dengan Sahabat Dermawan Bengkulu dan juga masyarakat Bengkulu, tentunya bukan hanya dalam bentuk ambulance saja,\" kata Rino melalui rilisnya, Selasa (15/3). Tetapi juga, lanjut Rino, menyediakan fasilitas home clinic yang meliputi perawatan medis, fisiotrapi serta dukungan psikologis bagi rakyat Palestina. \"Yang jelas ambulan sudah siap beroperasi hingga 18 jam per hari dan maksimal mengangkut 35 pasien atau 1.050 pasien per bulannya. Baik itu pengantaran dari dan ke klinik ACT ataupun rumah sakit di Palestina,\" ujarnya. Sementara itu, Kepala Cabang ACT Gaza, Tahany Qaseem mengaku, untuk mendapatkan ambulance di Gaza bukanlah perkara gampang. Karena mobil yang dapat diaktivasi menjadi ambulance sangat terbatas. \"Kita juga kesulitan mendapatkan mobil yang memenuhi kriteria sebagai ambulance dari luar Gaza. Namun, berkat ikhtiar besar ACT dan dermawan Bengkulu, kita terus mengoptimalkan pengadaan lebih banyak ambulance,\" singkat Tahany. (tux)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: