Harga Sawit Terjun Bebas

MUKOMUKO RU.ID - Terhitung Selasa (15/3) siang kemarin, harga pembelian buah sawit di perusahaan pengolahan minyak mentah atau CPO sawit terjun bebas antara Rp 200 – 450/Kg dari harga pembelian sawit sebelumnya. Data yang dirilis Bidang Perkenunan di Dinas Pertanian Kabupaten Mukomuko, harga sawit di pabrik PT Sapta saat ini hanya Rp 3.050 dari Rp 3.250/Kg, PT KSM sebesar Rp 3.100 dari Rp 3.450/Kg, PT MMIL sebesar Rp 3.080 dari Rp 3.430/kg, PT SAP sebesar Rp 3.120 dari Rp 3.460/Kg, PT KAS sebesar Rp 3.060 dari Rp 3.410/Kg, PT DDP sebesar Rp 3.080 dari Rp 3.400/Kg, PT USM sebesar Rp 3.220 dari Rp 3.590/Kg, PT BMK sebesar Rp 3.020 dari Rp 3.470/Kg, dan PT GSS sebesar Rp 3.120 dari Rp 3.470/Kg. “Benar, harga sawit per hari Selasa ini, turun drastis antara Rp 200 – 450/ Kg. Meski turun, namun harga sawit di pabrik masih di atas Rp 3.000/ kg,” kata Kepala Dinas Pertanian Mukomuko, Apriansyah, ST, MT melalui fungsional Bidang Perkebunan, Sudiyanto, SP. Sudiyanto mengaku, belum tahu pasti penyebab harga sawit di daerah ini terjun bebas. Namun informasi sementara yang ia dapat dari pabrik, penyebab harga sawit turun karena harga pasaran CPO per hari ini turun. Dikatakannya, patokan harga pembelian buah sawit oleh pihakperusahaan, biasanya disesuaikan dengan harga CPO. Jika harga CPO mahal, maka harga sawit ikut mahal. Begitu juga sebaliknya. “Jadi masyarakat saya harapkan tidak usah kaget kalau harga sawit di daerah ini tidak ada patokan. Kalau harga CPO mahal, imbasnya harga sawit mahal. Kalau harga CPO murah, harga sawit juga murah. Jadi patokan harga sawit itu disesuaikan harga CPO. Mudah – mudahan harga sawit kembali naik dengan cepat agar perekonomian masyarakat stabil,” harapnya. (rel)

Sumber: