Di Enggano, Migor Langkah, LPG Non Subsidi Minim
BENGKULU RU.ID - Minyak goreng di Pulau Enggano Kabupaten Bengkulu Utara ini saat ini langkah atau sulit diperoleh, begitu juga dengan LPG non subsidi 12 Kilogram. Ini disampaikan Ketua Forum Komunikasi Kepala Desa (FKKD) Kecamatan Enggano, Redy Heloman Kaitora. Menurutnya, kondisi ini sudah terjadi sejak beberapa waktu terakhir.
\"Kita di Enggano juga kesulitan untuk mendapatkan minyak goreng. Sebelumnya minyak goreng sempat ada dijual pada beberapa warung, tetapi harganya cukup tinggi yakni berkisar Rp 25 ribu hingga Rp 30 ribu per liter. Hanya saja untuk memperoleh minyak goreng itu sangat sulit, bahkan sekarang ini bisa dikatakan tidak ada lagi,\" ungkap Redy, Jum\'at (11/3).
Disamping itu, lanjut Redy, LPG 12 Kg ketersediaannya juga sangat minim. Kalau di Enggano ini LPG 12 Kg harganya berkisar antara Rp 260 ribu hingga Rp 270 ribu per tabung.
\"Tapi itu tadi masalahnya sekarang minim stok di Enggano. Padahal LPG tersebut sangat dibutuhkan warga,\" katanya.
Lebih jauh disampaikannya, dengan kondisi yang ada saat ini pihaknya berharap pemerintah dapat memprioritaskan, baik itu minyak goreng ataupun LPG 12 Kg bagi masyarakat.
\"Mengingat keduanya saat ini sudah termasuk kebutuhan pokok masyarakat,\" demikian Redy. (tux)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber:
- Share: