Berjuang Temui Gubernur, Warga Pulau Enggano Harapkan Perbaikan Jalan

Berjuang Temui Gubernur, Warga Pulau Enggano Harapkan Perbaikan Jalan

BENGKULU RU.ID - Penanganan jalan poros di Pulau Enggano Kabupaten Bengkulu, sebagaimana yang dikemukakan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Bengkulu diharapkan dapat segera terealisasi. Pasalnya sampai dengan saat ini kondisi jalan poros tersebut sangat sulit dilalui, terutama untuk akses mobilisasi barang dan jasa baik keluar ataupun masuk Pulau Enggano. Ketua Forum Komunikasi Kepala Desa (FKKD) Kecamatan Enggano, Redy Heloman Kaitora, S.Sos mengatakan, sebelumnya pihaknya mewakili masyarakat bersama dengan Camat Enggano, Susanto, S.Pd sudah bertemu dengan Pak Gubernur beserta OPD teknis di lingkungan Pemprov. Dalam pertemuan itu pembahasan memang seputaran kondisi jalan poros di Pulau Enggano. \"Kita bertemu dengan Pak Gubernur karena jalan poros merupakan jalan provinsi. Alhamdulillah, dalam pertemuan itu mendapatkan respon positif dari Pak Gubernur. Dimana Pemprov bersedia membantu dalam penanganan jalan poros Enggano agar akses mobilisasi bisa kembali lancar. Namun kita berharap penanganannya dapat segera direalisasikan,\" ungkap Redy. Menurutnya, untuk penanganan yang dimaksud, Pemprov bakal menurunkan tim terpadu dan alat berat. Disamping itu pihaknya memastikan jika masyarakat Enggano bersedia membantu untuk penanganan jalan poros. \"Penanganan yang dilakukan berupa pinumbunan dengan menggunakan material yang ada di Pulau Enggano,\" kata Redy, Minggu (6/3). Ia menerangkan, penimbunan dilakukan dengan menggunakan batu kali dan batu kapur. Makanya keberadaan alat berat sangat dibutuhkan untuk mengambil material, dan pada saat melakukan penimbunan. \"Kita berharap penanganan jalan poros bisa rampung sebelum memasuki bulan suci Ramadhan tahun ini, dan kitapun minta penanganan dilakukan secara keseluruhan,\" ujar Redy. Dalam artian, lanjutnya, tidak hanya fokus pada ruas jalan Malakoni menuju pelabuhan Kahyapu saja, tetapi juga dititik-titik lain yang kondisi jalannya sudah sangat parah. \"Penanganan hanya sebatas penimbunan saja dulu. Kalau ada alat berat, palingan dalam proses penimbunan hanya membutuhkan waktu sekitar sepekan,\" sampai Redy. Apalagi, sambung Redy, kondisi cuaca tengah hujan seperti saat ini, kalau jalan poros itu penanganannya ditunda kondisi jalan bisa semakin parah. \"Dimana lobang pasti bertambah dalam. Makanya kita sangat berharap realisasinya dapat segera dilakukan. Ketika jalan sudah ditimbun, pasti akses mobilisasi barang dan jasa kembali lancar,\" tegasnya. Sebelumnya, Gubernur Bengkulu, Dr. H. Rohidin Mersyah menyampaikan, untuk penanganan jalan poros di Pulau Enggano bakal diturunkan tim terpadu dan alat berat. Penanganannya ditahap awal ini tetap dilakukan penimbunan dengan menggunakan material yang ada di Pulau Enggano. Sehingga nantinya jalan poros terutama dari Desa Malakoni menuju pelabuhan Kahyapu tetap bisa dilalui masyarakat. \"Mengingat jalan itu akses satu-satunya bagi masyarakat dari ke pelabuhan Kahyapu tersebut. Dalam penaganan nanti kita tetap berharap peran serta masyarakat. Tentu saja kerjasama seperti itu tetap kita harapkan, terutama pada saat tim terpadu melakukan penanganan nantinya. Yang jelas itu sebagai langkah awal yang kita lakukan,\" singkat Rohidin. (tux)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: