Turunkan Tim Terpadu Tangani Jalan Poros Enggano

Turunkan Tim Terpadu Tangani Jalan Poros Enggano

BENGKULU RU.ID - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Bengkulu segera menurunkan Tim Terpadu (Timdu) untuk memberikan penanganan terhadap kondisi infrastruktur jalan poros di Pulau Enggano Kabupaten Bengkulu Utara, yang saat ini sangat sulit dilewati masyarakat. Demikian ditegaskan Gubernur Bengkulu, Dr. H. Rohidin Mersyah, Jum\'at (4/3). \"Harus kita akui anggaran untuk pembangunan jalan poros di Pulau Enggano yang merupakan salah satu pulau terdepan di Indonesia tersebut belum teralokasi, terutama dalam APBD tahun ini. Meskipun demikian kondisi jalan yang dimaksud harus segera kita sikapi, mengingat masyarakat setempat sudah sangat kesulitan melewatinya,\" ungkap Rohidin. Menurut Rohidin, sebagai langkah awal penanganan dalam waktu dekat pihaknya menurunkan tim terpadu yang terdiri dari Dinas Sosial, Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang, serta Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) provinsi. Bersamaan dengan itu juga dikerahkan alat berat untuk mempermudah dalam penanganan jalan poros tersebut. \"Untuk penanganannya ditahap awal ini tetap dilakukan penimbunan dengan menggunakan material yang ada di Pulau Enggano. Sehingga nantinya jalan poros terutama dari Desa Malakoni menuju pelabuhan Kahyapu tetap bisa dilalui masyarakat, karena bagaimanapun juga jalan itu akses satu-satunya bagi masyarakat dari ke pelabuhan Kahyapu tersebut,\" kata Rohidin. Disisi lain, lanjut Rohidin, Ia selaku Pemprov tetap memberikan apresiasi kepada masyarakat yang telah bersedia gotongroyong dalam memperbaiki jalan poros tersebut. \"Tentu saja kerjasama seperti itu tetap kita harapkan, terutama pada saat tim terpadu melakukan penanganan nantinya. Yang jelas itu sebagai langkah awal yang kita lakukan,\" tegas Rohidin. Sebelumnya Camat Enggano, Susanto, S.Pd menyampaikan, panjang jalan poros Enggano sekitar 32 kilo meter (KM), dan 60 persen diantaranya mengalami kerusakan yang sangat parah. \"Kerusakan jalan poros enam desa itu teridentifikasi 4 ruas jalan putus, dan 79 titik lainnya berlobang. Bahkan jalan sepanjang 8 KM yang pernah dibangun juga dominan rusak,\" sampai Susanto. Sementara itu, anggota Komisi III DPRD Provinsi Bengkulu, Tantawi Dali, S.Sos, MM menilai sudah selayaknya Pemprov proaktif dalam memerhatikan kondisi masyarakat di Pulau Enggano. \"Termasuk jalan poros setempat yang saat ini kondisinya sangat memprihatinkan. Mengingat jalan itu merupakan urat nadi perekonomian masyarakat setempat,\" singkat Tantawi. (tux)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: