Kecewa, Warga Lubuk Tanjung Blokir JUT

Kecewa, Warga Lubuk Tanjung Blokir JUT

AIR NAPAL RU.ID - Bermacam masalah tampaknya terus terjadi di Desa Lubuk Tanjung Kecamatan Air Napal, setelah sebelumnya berkutat dengan pembangunan Sumur Bor sebanyak 6 titik yang tak kunjung selesai, kali ini terjadi pemblokiran Jalan Usaha Tani (JUT) yang dilakukan oleh masyarakat setempat karena keinginan mereka terkait perbaikan jalan tersebut tak kunjung direalisasikan oleh pemerintah desa. Ojik, salah seorang warga setempat menyampaikan, pemblokiran jalan ini dilakukan masyarakat sebagai bentuk ungkapan kekecewaan terhadap kinerja pemerintah desa yang dianggap tidak peduli dengan keinginan masyarakat. \"Masyarakat sudah sering meminta perbaikan Jalan Usaha Tani tersebut, tapi tidak di gubris oleh pemerintah desa. Bahkan hanya meminta solusi tidak juga diberikan, mereka terkesan acuh dan menyepelekan keinginan masyarakat ini, puncaknya masyarakat melakukan penyegelan JUT yang berada di Dusun II dan III itu,\" ungkapnya.


\"\"
Lanjut Ojik, Jalan Usaha Tani (JUT) tersebut merupakan akses vital yang digunakan masyarakat untuk pergi berkebun, akan tetapi dengan kondisi jalan yang rusak membuat masyarakat sangat kesulitan ketika melawati jalan tersebut. \"Pemblokiran ini sudah wajar di lakukan oleh masyarakat dan ini akan terus di lakukan sampai ada solusi dari pemerintah desa agar jangan hanya diam dan tidak peduli,\" sesalnya. Sayangnya, Kades Lubuk Tanjung, Rudi Agustri ketika di konfirmasi melalui sambungan telepon pada kamis (3/3) kemarin tidak bisa dihubungi karena nomor yang bersangkutan tidak aktif/berada di luar jangkauan. Sementara itu, Sekcam Air Napal, Ramdani Halian, SH menyampaikan, pihaknya belum mendapat laporan resmi mengenai penutupan jalan tersebut. Ramdani pun berharap jika memang ada masalah, masyarakat bisa langsung berkonsultasi ke Kecamatan. \"Itu kalau tidak salah memang ada, tapi kami tidak tahu akar masalahnya bisa terjadi, karena tidak ada yang melapor ke kami pihak kecamatan, tapi akan kami telusuri lagi,\" tutup Ramdani. (bin)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: