Aktifitas MJO, Waspadai Bencana Hidrometeorologi
BENGKULU RU.ID - Dengan adanya aktifitas Madden Julian Oscillation (MJO) di Samudera Hindia, masyarakat di Provinsi Bengkulu diminta mewaspadai bencana hidrometeorologi. Demikian disampaikan Kepala BMKG Provinis Bengkulu, Klaus Apoho Damanik melalui Kasi Data dan Informasi, Anang Anwar, Selasa (1/3). \"Potensi bencana yang dimaksud berupa hujan lebat disertai angin kencang di sejumlah wilayah Bengkulu. Makanya sejak awal kita berikan peringatan dini potensi cuaca ekstrim tersebut. Bencana yang dimaksud merupakan dampak dari aktifitas MJP hingga tiga hari kedepan,\" ungkap Anang. Menurutnya, potensi bencana Hidrometeorologi itu mulai dari banjir, tanah longsor dan angin kencang yang diakibatkan hujan lebat atau hujan dengan durasi lama. Ini karena terdapat suplai uap air dari wilayah Samudera Hindia ke wilayah Indonesia bagian barat yang signifikan, serta aktifnya osilasi MJO itu tadi. \"Adanya daerah belokan angin di wilayah Bengkulu, kelembapan udara yang basah dari lapisan bawah hingga atas di atmosfer Bengkulu. Sehingga faktor-faktor tersebut dapat mendukung terjadinya proses pembentukan awan hujan pada beberapa wilayah Bengkulu,\" katanya. Lebih jauh disampaikannya, prakiraan cuaca wilayah Bengkulu dan sekitarnya pada pagi hari umumnya berkondisi berawan, berpotensi hujan ringan disebagian wilayah pesisir Kabupaten Bengkulu Utara, Seluma, Bengkulu Selatan, Kaur dan Pulau Enggano. \"Sedangkan pada siang dan sore hari, umumnya berkondisi berawan, berpotensi hujan ringan hingga lebat disebagian wilayah Kabupaten Mukomuko, Bengkulu Utara, Lebong, Seluma dan Bengkulu Selatan,\" demikian Anang. (tux)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber:
- Share: