Kondisi Sampah Kian Mengkhawatirkan

Kondisi Sampah Kian Mengkhawatirkan

BENGKULU RU.ID - Persoalan sampah di Bengkulu kondisinya kian mengkhawatirkan. Demikian disampaikan Sekjen Forum Komunitas Hijau (FKH), Ade Dharma Putra. Menurutnya, persoalan ini muncul tidak lepas dari pertumbuhan penduduk, dimana dalam wilayah Kota Bengkulu saja saat ini volume sampah sudah mencapai 90 ton perharinya. “Itu belum termasuk sampah industri dan domestik pada 9 kabupaten, dimana bedasarkan data berkisar 50 ton perharinya. Dengan fakta tersebut, maka persoalan sampah yang selalu menjadi masalah klasik di setiap daerah ini, merupakan tanggung jawab bersama untuk mengatasinya,” ungkap Ade, Jum’at (25/2). Dilanjutkannya, dengan tidak samanya program pemerintah daerah dalam tata kelola sampah, tidak saja di Bengkulu melainkan di 512 kota di Indonesia, secara tidak langsung mempengaruhi dalam mengatasinya. Bahkan regulasi yang mengatur belum juga diperbaharui Pemerintah Daerah. Mengingat pengadaan kontainer setiap tahun, juga belum menyelesaikan permasalahan sampah. “Meskipun demikian, kita yang menargetkan Bengkulu bisa terbebas dari sampah tahun 2030 mendatang, sejak tahun 2016 lalu terus mengedukasi masyarakat, terkait mengurai sampah yang masuk salah satu kearifan lokal. Karena sampah yang dibuang ke Tempat Pembuangan Akhir (TPA), dapat dikurangi setiap harinya,” terang Ade. Sementara itu, Sekretaris Pengurus Cabang Pemuda Panca Marga Kota Bengkulu, Agus Bambang menyampaikan, sebagai salah satu OKP yang tergabung dalam FKH, dalam mengatasi persoalan sampah ini pihaknya ikut mendorong masyarakat, khususnya generasi muda, agar memanfaatkan sampah yang bernilai ekonomis. “Terlebih kebanyakan sampah yang ada, selalu dibuang begitu saja, dan temuan kita ada yang dibuangnya di pinggir jalan. Kita mengusulkan untuk menghindari sampah tidak dibuang sembarangan oleh masyarakat, pemerintah agar menyediakan tempat sampah yang memadai di tempat tinggal masing-masing,” tutupnya. (tux)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: