Desak Keringanan Bank

Desak Keringanan Bank

ARGA MAKMUR RU.ID - Buntut lonjakan harga kedelai di daerah, kian luas. Bukan hanya soal, harga jual ideal yang sudah membuat dilema pelaku usaha, antara harga dengan ukuran tahu atau pun tempe. Ancaman gulung tikar, atau setidak-tidaknya anjlok omzet, kian menghantam beban produsen tahu atau tempe, ketika memiliki beban angsuran bank. Kepala Asosiasi UMKM Bengkulu Utara (BU), Herzon Zori, waktu dibincangi RU, soal lonjakan harga kedelai yang sudah menghantam bisnis tahu dan tempe do daerah. Dia meminta, selain adanya langkah konkret pemerintah, menyikapi harga kedelai yang melambung tinggi. Sektor, lainnya, seperti perbankan, diharapkan memberikan treatment kepada debitur, yang melaksanakan aktifitas bisnisnya, dengan bahan dasar kedelai. \"Keringanan angsuran debitur bank yang merupakan pelaku usaha yang menggunakan kedelai, juga menjadi sangat penting,\" ujar Herzon, kemarin. Tak hanya itu saja, Herzon juga mengaku mendapati kabar miring lanjutan, soal berat kedelai yang tidak sesuai dengan keterangan bobot netto berukuran 50 kg itu. \"Ada pengakuan begitu, teman-teman mengeluhkan, beratnya tidak sampai 50 kg. Cuma masih akan kami cek lagi kebenarannya,\" Herzon, memungkas. (bep)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: