39 Guru Promosi, 44 Kepsek Rotasi

Reporter: Redaksi|

Editor: Redaksi|

Kamis 24-02-2022,08:39 WIB

ARGA MAKMUR RU.ID - Penyegaran organisasi di lingkup Dinas Pendidikan (Dispendik) kedua, relatif menarik. Bukan hanya didominasi peromabakan di lingkungan sekolah dasar. Bupati Bengkulu Utara (BU) Ir H Mian, melantik 39 guru menjadi kepala sekolah. Sebanyak, 44 kepala sekolah juga digeser penempatan tugasnya, namun masih pada job yang sama. Dalam mutasi kepala sekolah yang sudah digelar kali pertama pada 25 Januari 2022 lalu, persentase penyegaran yang sudah dilakukan oleh daerah secara kumulatif baru di angka 21,1 persen. Angka tersebut didapatkan, dari total sekolah di bawah naungan daerah yang terdiri dari PAUD,SD hingga SMP yang berjumlah 310 sekolah, menyisakan 228 sekolah yang belum menjadi obyek penyegaran organisasi. Baru 25 sekolah yang memiliki pucuk pimpinan anyarnya. Dalam pelantikan kali kedua, Rabu (23/2), praktis, kini menyisakan 162 sekolah yang berpotensi menjadi obyek penyegaran organisasi tahap ketiga. Bupati BU, Ir H Mian, mengatakan penyegaran yang dilakukan oleh daerah, diharapkan menjadi motivasi serius oleh seluruh jajaran penyelenggara kerja-kerja di sektor pendidikan. Dia juga berharap, kepala sekolah yang kini statusnya sebagai menejer sekolah, harus mampu melakukan pemetaan-pemetaan akan potensi yang ada sehingga mampu menyelenggarakan kerja-kerja sesuai dengan kalender pendidikan secara baik. \"Tentunya dengan output yang memiliki kompetensi dan kompetitif, sesuai dengan perkembangan zaman dan teknologi,\" ujarnya, usai melantik kepala sekolah di Aula eks SD Model Arga Makmur, kemarin. Tak ketinggalan, Bupati juga meminta agar jajaran satuan pendidikan di daerah, untuk melaksanakan aktifitas yang adaptif sejalan dengan laju pandemi Covid-19 yang belum menunjukkan hentinya. Penegasan Bupati sendiri, bisa dibilang menjadi ultimatum moril dan serius. Pasalnya, Mian sendiri sempat mencak-mencak di salah satu sekolah yang ada di Kota Arga Makmur, lantaran dinilai lalai dalam melaksanakan tertib protokol kesehatan di lingkungan sekolahnya. Tak pelak, kepala sekolah itu pun hengkang dari jajaran di lingkungan Dinas Pendidikan, lantaran jabatannya diisi oleh pejabat anyar, dalam mutasi pertama pada Januari lalu. \"Pandemi Covid-19, adalah persoalan besar dan serius. Untuk itu, harus disikapi oleh semua jajaran di lingkungan Pemda BU secara serius pula,\" tegasnya memungkas. (bep)