Mendadak, Kantor BKD Diguyur Disinfektan

MUKOMUKO RU.ID - Kantor Badan Keuangan Daerah (BKD) Mukomuko diguyur disinfektan, Senin (21/2) pagi kemarin. Penyemprotan itu dilakukan, setelah beredar informasi, ada dua auditor BPKP terkonfimasi Covid-19. Hal ini dibenarkan Sekretaris BKD Mukomuko, Sutrisna Imam Santosa, SH, ketika dikonfirmasi kemarin. Sebelum dua auditor BPKP itu dinyatakan terkonfirmasi saat memeriksakan kesehatanya di luar Kabupaten Mukomuko, mereka sebelumnya berada di Kabupaten Mukomuko untuk melakukan audit. “Nah kebetulan, kantor melakukan audit itu memakai kantor BKD tepatnya di samping ruang Bidang Aset. Untuk mengantisipasi hal yang tidak kita inginkan, kita lakukan penyemprotan disinfektan,” kata Imam. Selain penyemprotran, pihaknya sudah meminta seluruh pegawai di BKD yang sebelumnya, ada kontak langsung dengan auditor BPKP agar tidak masuk kantor dan melakukan isolasi mandiri di rumah. Data yang ia dapat, ada satu orang pegawainya yang saat ini sedang menjalani isolasi mandiri. “Hanya ada satu orang pegawai di BKD yang isolasi mandiri di rumahnya. Kami imbau kepada pegawai yang merasa ada kontak langsung dengan auditor BPKP, sementara ini jangan masuk kantor. Sebab saya menduga, bukan hanya satu pegawai yang ada kontak dengan mereka, tetapi banyak,” jelasnya. Terkait soal rencana swab terhadap seluruh pegawai di BKD, Imam belum dapat memastikan. Sebab itu menjadi kewenangan dinas kesehatan. Kendati demikian, soal hal tersebut sudah disampaikan kepada Satgas Penanganan Covid-19 Kabupaten Mukomuko. “Sudah kami sampaikan. Kalau kedepanya akan dilakukan swab, kami juga siap. Kita harapkan semuanya baik – baik saja dan tidak ada satupun pegawai di BKD yang terkonfirmasi Covid-19,” harap Imam. Sementara itu, Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Kabupaten Mukomuko, Bustam Bustomo. S.KM membenarkan hal itu. “Benar, pihak BKD juga sudah minta ke kami untuk melakukan penyemprotan disinfektan. Kami juga mengimbau agar seluruh pegawai dapat menjalankan protokol kesehatan sebagai upaya pencegahan Covid-19,” pesan Yandaryat. (rel)

Sumber: