Percepatan Terkendala Stock Vaksin

NAPAL PUTIH RU.ID - Camat sekaligus Ketua Satgas Covid-19 Napal Putih, M Abduh Sadat, M.Pd mengatakan, upaya percepatan program vaksinasi kepada wilayah kerjanya terus dilaksanakan dengan memfokuskan sasaran di setiap desa. Hanya kata Camat, kegiatan vaksinasi yang tengah digeber oleh pihaknya sejak belakangan, ini harus terkendala oleh keberadaan stock vaksin. Akibatnya beberapa agenda vaksinasi baik dosis I, II hingga booster yang sebelumnya sempat dijadwalkan kepada daerah lokus sasaran harus tertunda dan menunggu stock vaksin terpenuhi. \"Capaian vaksinasi terus kita upayakan semaksimal mungkin kepada seluruh wilayah desa kita. Namun beberapa kegiatan vaksinasi yang sempat kita agendakan terpaksa tertunda akibat stock vaksin yang tidak mencukupi,\" ujarnya. Camat memastikan, bahwa keterbatasan stock vaksin di wilayah kerjanya, ini pun sudah dikoordinasikan oleh pihak Puskesmas kepada dinas terkait agar segera dipenuhi sesuai permintaan. Supaya beberapa agenda vaksinasi yang sempat tertunda bisa segera terlaksana dan capaian vaksin yang telah ditargetkan sampai akhir bulan Februari, ini dapat tercapai. \"Mudah-mudahan stock vaksin segera dipenuhi. Sehingga kegiatan vaksinasi yang sempat tertunda bisa terlaksana. Dan hari, ini kita sama-sama berjuang dengan harapan capaian vaksinasi hingga akhir bulan, ini bisa tercapai di angka 95 persen lebih,\" pintanya. Lebih jauh Camat berharap, percepatan vaksinasi yang sedang diupayakan saat, ini mendapatkan dukungan penuh dari seluruh pihak. Baik, itu dukungan dari tingkat desa, instansi perkantoran hingga sekolah. Karena menurut Camat, program vaksinasi sangat berperan penting dalam menjamin kesehatan tubuh disaat pandemi Covid-19 khususnya, dalam menghadapi kemunculan virus baru jenis Omicron yang memiliki tingkat penularan lebih cepat dibanding varian virus Delta sebelumnya. \"Harapan kami seluruh pihak bisa memberikan dukungannya. Karena program vaksinasi, ini sangat penting bagi kita semua dalam menghadapi virus Covid-19 varian baru Omicron yang tingkat penyebarannya lebih cepat dibanding varian virus sebelumnya,\" demikian Camat.(sig)

Sumber: