BUMDes Diminta Selektif Gandeng Rekanan
ARGA MAKMUR RU.ID - Otonomi pengelolaan anggaran yang dilakukan oleh Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) yang memungkinkan menjalin kerjasama, dalam membangun sektor usahanya, turut menjadi sorotan daerah. Rekanan yang memiliki rekam jejak baik, jelas, sehat dan bonafit, diharapkan menjadi kriteria agar tidak menyebabkan kerugian usaha. Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (DPMD) Bengkulu Utara (BU), Ir Budi Sampurno, turut mengingatkan agar desa dan BUMDes, betul-betul mencermati kapabilitas rekanan bisnisnya. \"Rekam jejak hingga status rekanan BUMDes, menjadi sangat penting. Untuk itu, kami mengimbau agar desa juga melaksanakan prinsip kehati-hatian dalam menjalin kerjasama,\" kata Budi Sampurno, kemarin. Segmen usaha sebuah BUMDes, lanjut dia, selain sangat penting dipilih berdasarkan persoalan hingga potensi yang ada di desa hingga wilayah sekitarnya, menjadi satu hal yang menentukan, majunya sebuah BUMDes yang idealnya memberikan sumbangsih konkret, dalam bentuk income ke desa setiap tahunnya. \"Kajian empiris hingga komparasi data-data, menjadi sangat penting untuk dilakukan. Ini sebagai antisipasi, agar sektor bisnis yang dipilih tidak salah dan kemudian merugi,\" imbaunya memungkas. (bep)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber:
- Share:
- 1 Doa yang Dipanjatkan Nabi Yaqub AS saat Mengalami Kesedihan dan Kesusahan
- 2 Jangan Anggap Sepele! Ini 7 Bahaya yang Mengancam Jika Kamu Kurang Minum Air Putih
- 3 Apakah Kamu Merasa Tubuhmu Sudah Ideal? Begini Cara Ukur Berat Badan yang Benar
- 4 Kota Batu Jadi Salah Satu Tujuan Destinasi yang Paling Ramai Dikunjungi Akhir Tahun Ini
- 5 2 Program Ini Masih Jadi Skala Prioritas Pengunaan DD TA 2025
- 1 Doa yang Dipanjatkan Nabi Yaqub AS saat Mengalami Kesedihan dan Kesusahan
- 2 Jangan Anggap Sepele! Ini 7 Bahaya yang Mengancam Jika Kamu Kurang Minum Air Putih
- 3 Apakah Kamu Merasa Tubuhmu Sudah Ideal? Begini Cara Ukur Berat Badan yang Benar
- 4 Kota Batu Jadi Salah Satu Tujuan Destinasi yang Paling Ramai Dikunjungi Akhir Tahun Ini
- 5 2 Program Ini Masih Jadi Skala Prioritas Pengunaan DD TA 2025