Pos Timbang, Solusi Atasi Truck Overload
PUTRI HIJAU RU.ID - Salah satu anggota DPRD BU, Usman Purba, SP berharap, upaya pemerintah mengatasi kasus angkutan truck overload atau melebihi kapasitas jalan, dapat dilakukan dengan langkah konkret di lapangan. Usman menilai, truck overload khususnya angkutan Batu Bara (BB) yang menjadi pemicu paling besar terhadap rusaknya infrastruktur jalan nasional ini, tidak cukup hanya dengan cara komunikasi diplomasi yang ditujukan pada sopir angkutan atau bermodal Surat Edaran (SE) Gubernur. Lebih konkretnya, menurut Purba, upaya penanganan truck overload harus dibarengi dengan tindakan nyata di lapangan oleh pemerintah khususnya Gubernur dengan membangun fasilitas kontrol berupa pos timbang di beberapa ruas jalan nasional yang menjadi rute angkutan umum baik lokal maupun antar provinsi. Purba memastikan, bila fasilitas ini dapat direalisasikan maka angkutan overload yang meresahkan dan menjadi pemicu rusaknya jalan nasional dapat disikapi secara maksimal. \"Dalam fasilitas Pos Timbang itu, pemerintah bisa meletakkan petugas Dishub, Polisi dan petugas lainnya. Dengan demikian, kendaraan yang masuk ke Pos Timbang dan terbukti overload, bisa ditindak. Kami menilai, ini merupakan cara paling ideal dan konkret dalam menyikapi kasus angkutan overload,\" ujar wakil rakyat asal Dapil IV BU ini. Dikatakan Purba, fasilitas Pos Timbang bukan berarti pemerintah tidak pro terhadap kegiatan investasi di daerah tapi salah satu bentuk keseriusan pemerintah dalam mengatur kepentingan seluruh pihak. Pos timbang akan berdampak positif terhadap keselamatan setiap angkutan yang melintas, memperkecil faktor pemicu kerusakan jalan, memudahkan petugas untuk mengontrol kelayakan kendaraan hingga memberi rasa nyaman terhadap masyarakat selaku penikmat fasilitas umum negara dan daerah. \"Tidak berniat menghambat, ini sebagai wujud keseriusan pemerintah dalam menjamin kegiatan investasi di daerah. Khususnya seperti daerah kita yang sebagian besar kegiatan investasi berasal dari hasil bumi dan kegiatan mengeluarkan hasil produksi, masih mengandalkan transportasi darat berupa angkutan umum. Pos Timbang, sebenarnya sudah layak dipenuhi oleh pemerintah,\" imbuhnya. Lebih jauh politisi Nasdem ini pesimis, bila tindakan yang dilakukan pemerintah dalam menyikapi kasus angkutan overload ini masih mengandalkan cara-cara diplomasi atau bersifat imbauan. Lanjut Purba, sebelum ada fasilitas pendukung tekhnis di lapangan seperti fasilitas berupa pos timbang maka angkutan overload tidak bisa disikapi secara maksimal. \"Kita menyambut niat baik pemerintah yang berusaha menyikapi kasus overload yang menjadi pemicu rusaknya jalan nasional kita kelas B ini. Tapi upaya yang dilakukan oleh pemerintah akan percuma bila tidak dibarengi dengan perangkat pendukung sebagai kontrol di lapangan,\" demikian Purba.(sig)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: