Hari Ini, Eks Karyawan Injatama Turun ke Jalan

Hari Ini, Eks Karyawan Injatama Turun ke Jalan

Tuntut Pelunasan Pesangon KETAHUN RU.ID - Dijadwalkan, Rabu (16/2) hari ini, puluhan eks karyawan PT Injatama yang berdomisili di wilayah tambang, kembali melakukan aksi turun ke jalan. Ini dilakukan mengingat, managemen PT Injatama belum memiliki itikad baik untuk membayarkan atau melunasi 25 persen sisa uang pesangon eks karyawannya yang terdampak gelombang PHK beberapa tahun lalu. Koordinator aksi, Widodo Sugestyanto mengatakan, aksi turun ke jalan dengan memusatkan titik kumpul di simpang depan halaman Mapolsek Ketahun ini, tidak hanya diikuti eks karyawan tapi sejumlah masa yang melibatkan anggota keluarga masing-masing eks karyawan. \"Karena sampai sekarang, perusahaan tidak memiliki itikad untuk membayarnya,\" tegas Widodo. Diungkapkan Widodo, sebelumnya, tuntutan eks karyawan ini sudah bergulir dan dimediasi oleh Polres BU. Kata Widodo, perusahaan berjanji akan melunasi atau membayarkan sisa 25 persen pesangon yang menjadi hak karyawan itu. Namun sayangnya, kata Widodo, janji tidak kunjung terbukti dan menimbulkan kesan bahwa perusahaan tidak mau memenuhi tuntutan eks karyawan yang menjadi kewajiban itu. \"Terpaksa besok (hari ini, Red) kami membawa anggota keluarga, melakukan aksi ke perusahaan,\" tegasnya. Dibeberkan Widodo, aksi akan diawali dengan orasi di depan Mapolsek Ketahun, kemudian dilanjutkan dengan pemortalan ke seluruh pusat kegiatan perusahaan. \"Setelah orasi, anggota akan menyebar ke pusat kegiatan perusahaan untuk melakukan pemortalan aktivitas perusahaan,\" imbuhnya. Lebih jauh Widodo menegaskan, aksi akan terus bergulir sampai perusahaan memberi respon dan memenuhi sisa pembayaran pesangon eks karyawan yang sudah diPHK. \"Aksi ini sudah kami sampaikan ke jajaran terkait,\" tuturnya. Sayangnya, hingga berita ini diturunkan, Kapolsek Ketahun, Iptu Dilia Pria Firmawan, S.Tk, belum dapat dikonfirmasi dan dimintai keterangan terkait rencana aksi eks karyawan PT Injatama di wilayah hukumnya. Beberapakali upaya mengkonfirmasi melalui sambungan telpon pribadinya, belum mendapat respon.(sig)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: