Berburu Ikan, Sunarto Mendarat Tak Bernyawa
ULOK KUPAI RU.ID - Niat berburu ikan sungai. Sunarto, 30 tahun, warga dusun I Desa Tanjung Dalam Kecamatan Ulok Kupai, ditemukan dalam kondisi tak bernyawa alias meninggal dunia. Korban ditemukan, setelah jasadnya berhasil dievakuasi dari dasar sungai dengan kedalaman sekitar 3 meter, tepat di bawah air terjun bendungan PLTMH Desa Tanjung Sari Kecamatan Ulok Kupai, Selasa sekira pukul 06.30 WIB pagi, Selasa kemarin. Informasi yang dihimpun RU, peristiwa nahas ini terjadi saat korban bersama empat rekannya, mengunjungi sungai dan bendungan PLTMH Desa Tanjung Sari untuk berburu ikan. Sayangnya, saat kelima orang ini beraktivitas menyelam ke dasar sungai untuk menembak ikan. Korban tak muncul dari permukaan air sehingga keempat rekan korban yang tidak jauh dari TKP korban menyelam, panik dan mencari keberadaan korban. \"Korban menyelam bersama rekannya sekitar pukul 02.00 WIB dini hari. Saat menyelam, korban tidak timbul lagi ke permukaan,\" ujar salah seorang warga Desa Tanjung Dalam yang ikuti proses evakuasi jasad korban, Ilun. Panik lantaran melihat korban tidak diketahui keberadaannya, lanjut Ilun, keempat rekan korban berusaha mencari di lokasi tempat ia menyelam tapi proses pencarian ini terhalang oleh derasnya hantaman air terjun dari bendungan. \"Dari situlah, air bendungan ditutup dan dialihkan ke jalur lain. Setelah bendungan sudah tidak mengalir, rekan korban melakukan penyelaman di dasar air dengan kedalam sekitar 3 meter dan jasad korban berhasil dievakuasi ke darat pada pukul 06.30 WIB pagi tadi (kemarin, Red),\" bebernya. Atas kejadian ini, Ilun memastikan, korban tewas bukan karena hanyut terbawa arus tapi diduga, korban tewas karena tersedot oleh arus sungai di tempat ia menyelam. \"Jasad korban ditemukan tepat di dasar air tempat ia pertamakali menyelam, tidak bergeser kemanapun. Setelah dievakuasi, langsung kita bawa ke rumah duka untuk dimakamkan,\" imbuhnya. Terpisah, Kades Tanjung Dalam, Asri Anshori, membenarkan, korban ditemukan tidak bernyawa di bendungan PLTMH Desa Tanjung Sari, merupakan warganya. Dikatakan Kades, korban tewas saat mencari ikan bersama empat rekannya dari Desa Tanjung Dalam. \"Saat kejadian, korban menyelam di dasar sungai bersama empat rekannya yang masih satu anggota keluarga itu tapi korban tidak muncul lagi. Saat dicari, ternyata korban terjebak arus sungai dan saat dievakuasi, sudah meninggal dunia,\" terang Kades. Lanjut Kades, peristiwa naas yang menimpa warganya itu, murni musibah. \"Keluarga sudah menerima musibah ini, korban sudah dimakamkan. Semoga keluarga diberi kesabaran dan peristiwa serupa tidak terulang kembali,\" pinta Kades. Di sisi lain, Kades Tanjung Sari, Elson Agus Fitriadi memastikan, lokasi bendungan PLTMH itu memang menjadi salah satu tempat favorit mencari ikan. Namun khusus TKP tempat korban menyelam, diakui Elson, cukup rawan dan membahayakan. \"Sungai itu memang tempat favorit nebcari ikan, khusus tempat korban meninggal itu, airnya sangat deras dan membahayakan. Kita melihat peristiwa ini merupakan musibah, ke depan kita harus lebih berhati-hati. Semoga keluarga yang ditinggalkan diberi ketabahan,\" demikian Elson.(sig)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: