Penambahan Penduduk di Lubuk Pinang Paling Produktif
MUKOMUKO RU.ID – Pertumbuhan penduduk di Kabupaten Mukomuko bervariasi di setiap kecamatan. Hal ini dibenarkan Sekretaris Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Mukomuko, Evi Busmanja, M.Si. Per tahun 2021 lalu, jumlah penduduk di Kabupaten Mukomuko bertambah 2.755 jiwa. Dari jumlah itu, pertumbuhan penduduk paling tinggi di Kecamatan Lubuk Pinang, mencapai 380 jiwa. Dari tahun 2020 sebanyak 14.509 jiwa menjadi 14.889 jiwa diakhir Desember 2021. Disusul Kecamatan Air Manjuto, dari tahun 2020 sebanyak 11.578 jiwa menjadi 11.859 jiwa ditahun 2021. Terdapat penambahan penduduk hingga 281 jiwa. Berikutnya di Kecamatan Penarik, sebelumnya 24.158 jiwa jadi 24.436 jiwa diakhir tahun 2021, bertambah 278 jiwa. Kecamatan XIV Koto dari 13.413 jiwa bertambah menjadi 13.679 jiwa, penambahan 266 jiwa. Kecamatan Kota Mukomuko bertambah 226 jiwa, dari sebelumnya 18.399 jiwa jadi 18.625 jiwa dan di Kecamatan Teramang Jaya, bertambah 219 jiwa dari sebelumnya 12.228 jiwa menjadi 12.447 jiwa. “Pertumbuhan penduduk ini kita hitung, berdasarkan administrasi yang kita keluarkan. Seperti surat akta kelahiran. Termasuk warga yang pindah domisili dari kabupaten lain ke Kabupaten Mukomuko. Ketika dia datang mengurus itu ke sini, otomatis langsung tercatat sebagai penduduk baru di Mukomuko,” jelas Evi. Dibeberkan Evi, pertumbuhan penduduk paling rendah, di Kecamatan Air Dikit, hanya 10 jiwa, dari sebelumnya 7.042 jiwa menjadi 7.052 jiwa. Lalu di Kecamatan V Koto, bertambah 80 jiwa dari akhir tahun 2020 sebanyak 7.496 jiwa dan diakhir tahun 2021 sebanyak 7.576 jiwa. Dan di Kecamatan Ipuh hanya bertambah 101 jiwa, sebelumnya 18.177 jiwa menjadi 18.278 jiwa. “Di Januari ini saja, kita berhasil memproses perpindahan penduduk dari kabupaten lain ke Kabupaten Mukomuko, sebanyak 300 orang. Namun, di Januari ini juga, ada 200 orang dari Mukomuko pindah ke kabupaten lain. Tidak apa-apa, kita masih untung dapat 100 orang,” sampai Evi. Untuk jenis kelamin, disebut Epi, penduduk Mukomuko terbanyak laki-laki. Dari total 190.936 jiwa, tercatat di Dinasnya, sebanyak 98.368 jiwa itu adalah laki-laki. Selebihnya, 92.568 jiwa adalah perempuan. Terdapat selisih hingga 5.800 jiwa. “Dan itu terjadi di seluruh kecamatan, banyak penduduk laki-laki dibandingkan penduduk berjenis kelamin perempuan. Paling banyak selisih penduduk laki-lakinya, di Kecamatan Penarik, itu antara perempuan dengan laki-laki selisihnya sampai 830 jiwa. Terus di Ipuh sampai 684 jiwa,” kata Evi. Masih Evi, jika dilihat dari kelompok usia, penduduk Mukomuko terbanyak berusia antara 10-14 tahun, dengan jumlah sampai 18.901 jiwa. Lalu usia 5-9 tahun sebanyak 18.721 jiwa, usia 35-39 tahun sebanyak 16.981 jiwa, dan kelompok usia 20-24 tahun sebanyak 16.789 jiwa. “Untuk yang berusia lanjut, lebih diatas 75 tahun, dari data kita, itu ada 2.232 jiwa. Terdiri 1.192 jiwa laki-laki dan 1.040 jiwa perempuan. Usai antara 70-74 tahun sebanyak 2.318 jiwa dan usia dari 65 tahun sampai 69 tahun sebanyak 3.752 jiwa,” pungkasnya. (rel)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: