Kelanjutan Jalan TOL, Pemprov Didorong Koordinasi ke Pusat
Edi Tiger: HK Harus Terus Terang BENGKULU RU.ID - Pemerintah Provinsi didorong untuk segera berkoordinasi dengan pusat terkait kelanjutan pembangunan jalan TOL (Tax On Location) Bengkulu-Lubuk Linggau. Ini disampaikan anggota Komisi III DPRD Provinsi Bengkulu, Edwar Samsi, S.Ip, MM. Menurutnya, koordinasi yang dimaksud dengan Komisi V DPR RI, PT Hutama Karya (HK), dan Kementerian PUPR RI. \"Kita sebenarnya bingung juga kenapa pembangunan jalan TOL di Bengkulu tidak ada kejelasan apakah dilanjutkan atau tidak. Kalau informasi yang sudah kita terima, setelah sesi I ini pembangunannya berhenti hanya pada ruas Bengkulu-Taba Penanjung saja. Tentu saja satu ruas sesi I ini tidak bakal membantu perkembangan daerah,\" ungkap Edwar, Senin (14/2) kemarin. Sementara, lanjut Edwar, di provinsi lain, seperti Jawa Tengah, Januari lalu kembali digelar groundbreaking pembangunan lanjutan jalan TOL. Dari sana jelas menunjukkan jika pembangunan jalan TOL itu berlanjut. \"Sehingga pertanyaannya kenapa giliran daerah kita malah terhenti. Karena dari kabar yang kita terima, untuk sesi kedua ditunda,\" kata Edwar. Ia menambahkan, berdasarkan fakta inilah pihaknya mendorong agar pimpinan daerah bersama Dinas PUPR Provinsi Bengkulu dapat berkoordinasi dengan Komisi V DPR RI, Kementerian PUPR, dan juga PT HK. Dalam koordinasi itu juga nantinya Pemprov Bengkulu bisa meminta agar pembangunan jalan TOL ruas Bengkulu-Lubuk Linggau ini dilanjutkan. \"Kita di Komisi III DPRD sudah pernah bertanya dengan PT. HK selaku pelaksana. Alasan tidak dilanjutkan karena anggarannya tidak ada, jadi bagaimana PT. HK mau melaksanakan pembangunan lanjutan. Seiring dengan itu kita selaku Komisi III juga berencana berkoordinasi dengan pusat terkait kelanjutan pembangunan jalan TOL tersebut,\" tegas Edwar. Senada juga disampaikan anggota Komisi III DPRD Provinsi Bengkulu lainnya, Mohd. Gustiadi, S.Sos. Ia meminta PT. HK juga harus berani berterus terang apakah dilanjutkan atau tidak pembanguan jalan TOl tersebut. \"Kalau sekarangkan cenderung abu-abu. Kalau ada kepastian, kita dan eksekutif juga bisa mengambil langkah terkait pembangunan lanjutan itu,\" tutup pria yang akrab disapa Edi Tiger ini. (tux)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber:
- Share: