Bangun Jalan, Pemkab Harus Pertegas Peran MPM

Bangun Jalan, Pemkab Harus Pertegas Peran MPM

PUTRI HIJAU RU.ID - Komitmen Bupati BU yang embebankan ratus meter pembangunan jalan link Air Sabai-Air Pandan Kecamatan Putri Hijau ke PT MPM yang menjadi pertanyaan desa, mematik perhatian wakil rakyat di DPRD BU. Salah satu anggota DPRD BU, Edi Putra, S.IP menilai, patut menjadi catatan serius bagi Pemkab BU untuk ditindaklanjuti. Edi tidak menginginkan, kebijakan pemerintah daerah untuk menyelesaikan pembangunan jalan link Air Sabai-Air Pandan dengan melibatkan PT MPM ini sekedar angin segar saja. Kata Edi, kebijakan tersebut harus disertai komitmen yang jelas dan tindakan konkret dari kedua belah pihak. \"Idealnya harus ada keseriusan kedua belah pihak, harus jelas kapan direalisasikan? Jangan sekedar angin surga bagi masyarakat,\" tandas Edi. Edi menilai, kebijakan pemerintah daerah membebankan sebagian volume pembangunan jalan link Air Sabai-Air Pandan ini sudah tepat. Mengingat keberadaan akses jalan yang menghubungkan antar Desa Cipta Mulya dan Desa Air Pandan, turut dinikmati oleh perusahaan dalam mengeluarkan atau mengelola hasil produksinya. \"Ini sejalan dengan keberadaan forum TJSLP BU yang menampung kontribusi program CSR seluruh perusahaan untuk mendukung pembangunan daerah. Kami harap kebijakan ini ditindak lanjuti oleh Pemkab BU dan harus segera dieksekusi menyusul komitmen Pemkab BU yang sejak beberapa tahun terakhir sudah menunjukan keseriusan dalam menangani kerusakan jalan link Air Sabai-Air Pandan yang sudah berlangsung sejak beberapa tahun terakhir,\" desak wakil rakyat asal dapil IV ini. Terpisah, Kades Cipta Mulya, Sumino, mendesakan Pemkab BU agar memperjelas peran PT MPM untuk menyelesaikan pembangunan jalan yang telah diproyeksikan itu. \"Pemkab BU harus segera memberi penekanan untuk segera merealisasikan pembangunan jalan yang sudah dibebankan kepada PT MPM ini. Selama ini kita tahu bahwa pembangunan yang terlaksana secara bertahap di sepanjang link jalan Air Sabai-Air Pandan baru dilakukan oleh Pemkab BU. Sedangkan perusahaan belum menunjukan atau membuktikan keseriusannya,\" tegasnya. Sumino menginginkan, penanganan terhadap kerusakan infrastruktur jalan itu dapat dituntaskan 100 persen. \"Kita ingin ketika kerusakan jalan yang menjadi beban pemerintah daerah nanti selesai. Beban yang menjadi tanggung jawab juga selesai sehingga kerusakan akses jalan dari Air Sabai-Air Pandan, ini benar-benar bisa tuntas 100 persen,\" pintanya. Menanggapi desakan ini, Camat Putri Hijau, Ricky Wijaya, S.STP, M.Ap, belum dapat berkomentar terlalu jauh. Diakui Ricky, pihaknya masih mempelajari tentang kebijakan Pemkab BU yang membebankan kepada perusahaan dengan berkoordinasi ke pihak terkait. \"Kami belum tahu tentang berapa banyak volume pekerjaan yang dibebankan oleh Pemkab BU kepada perusahaan dan sejauhmana komunikasi pemerintah daerah khususnya Dinas PU BU kepada perusahaan yang bersangkutan untuk merealisasikan kebijakan tersebut,\" tuturnya. Lebih jauh diungkapkan Camat, informasi yang ia dapatkan, Pemkab BU akan kembali mengucurkan anggarannya di TA 2022 untuk melanjutkan pembangunan link jalan Air Sabai-Air Pandan ini. \"Akan menjadi celah bagi kami untuk berkoordinasi ke Dinas PU BU guna mempertanyakan beban dan peran perusahaan dalam membantu pemerintah dalam menyelesaikan pembangunan link jalan Air Sabai-Air Pandan ini,\" demikian Camat.(sig)    

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: