Warkop Digital Diprediksi Bakal Digandrungi Daerah Lain

Warkop Digital Diprediksi Bakal Digandrungi Daerah Lain

BENGKULU RU.ID - Inovasi Warung Kopi (Warkop) digital yang bertujuan untuk pengembangan ekonomi pedesaan diprediksi bakal digandrungi daerah lain. Ini setelah Gubernur Bengkulu, Dr. H. Rohidin Mersyah memaparkan inovasi Warkop Digital tersebut dalam seminar nasional Institut Pertanian Bogor (IPB) di Provinsi Kepulauan Riau (Kepri). Ketua Prodi Pasca Sarjana Perencanaan Pembangunan Wilayah dan Pedesaan IPB, Prof. Akhmad Fauzi mengatakan, inovasi Warkop Digital yang dicanangkan Pemprov Bengkulu kedepannya bakal digandrungi provinsi lain. \"Apalagi pada era 4.0, yang mana semuanya serba mudah dan tidak ada batasannya. Tentu hadirnya Warkop Digital sangatlah bagus dan bermanfaat,\" ungkapnya. Ditambah lagi, lanjut Akhmad, hadirnya Warkop Digital itu pada wilayah pedesaan, yang sejauh ini pada beberapa daerah masih tabu dengan internet. \"Maka dari itu konsep pengembangan Warkop Digital sangat menarik, dan sedang menjadi trend saat ini. Terlebih yang namanya ngopi sudah menjadi keseharian dan gaya hidup masyarakat,\" katanya. Sementara itu, Rohidin Mersyah menyampaikan, potensi kopi Robusta Bengkulu pernah menempati posisi ketiga terbesar di Indonesia yang mampu menghasilkan 88.861 ton per tahun. Makanya Kopi Bengkulu dipasarkan hingga ke beberapa daerah di Indonesia, bahkan hingga mancanegara lewat brand Bencoolen Coffee. Sehingga perluasan pemasaran dan kerjasama terus dilakukan. \"Tujuannya agar Kopi Bengkulu dikenal di beberapa daerah. Salah satunya, kerjasama dengan Pemprov DKI Jakarta dan diikuti membuka gerai di pusat perbelanjaan di Jakarta. Kemudian kedai kopi Bengkulu pertama di Malaysia dan Kazakhstan. Selain itu potensi desa sangat menarik untuk dikembangkan, tentu disandingkan dengan kearifan lokal,\" jelasnya. Lebih jauh disampaikannya, saat ini juga dilakukan blusukan online melalui Warkop Digital yang terus dikembangkan di wilayah pedesaan. \"Tentu saja kita berharap langkah seperti ini mampu mendorong perkembangan desa-desa secara berkelanjutan pada sisi digitalisasi. Sehingga akselerasi ekonomi masyarakat di pedesaan terwujud,\" tutupnya. (tux)  

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: