Sungai Kotor dan Pekat, PT ACS Diminta Bertanggungjawab

Sungai Kotor dan Pekat, PT ACS Diminta Bertanggungjawab

KETAHUN RU.ID - Aktivitas pertambangan Batu Bara (BB) PT ACS di Desa Air Lelangi Kecamatan Ulok Kupai mendapat protes Pemdes Dusun Raja Kecamatan Ketahun. Ini disampaikan karena ada dugaan pencemaran oleh aktivitas PT ACS yang berdampak terhadap sungai di sepanjang Desa Dusun Raja yang berubah warga keruh pekat dan kotor. Diungkapkan Kades Dusun Raja, Saparudin sejak satu bulan terakhir, air di sepanjang aliran sungai mendadak keruh kecoklatan hingga tidak layak untuk dimanfaatkan masyarakatnya. Diduga kata Saparudin, berubah warna air itu dipicu oleh dampak aktivitas pertambangan yang dilakukan oleh PT ACS. \"Tidak seperti biasanya, setelah kita telusuri di lapangan. Perubahan warna kualitas air sungai disebabkan aktivitas pertambangan PT ACS,\" ujar Kades. Sejak dampak itu dirasakan, Kades telah mendatangi perusahaan dan meminta agar bertanggungjawab atas dampak aktivitas yang ditimbulkan itu. Kata Kades, managemen PT ACS berjanji bertanggungjawab dan segera melakukan tindakan di lapangan untuk menyikapi dampak lingkungan yang dikeluhkan ini. Namun sayangnya, lanjut Kades, belum ada tindakan konkret yang dilakukan oleh perusahaan untuk menyikapi dampak yang terjadi di aliran sungai tersebut. \"Sepanjang sungai Ketahun sampai Dusun Raja, air keruh semua. Warga mengeluhkan hal ini, kami sudah sampaikan ke perusahaan namun janji perusahaan tak kunjung direalisasikan,\" bebernya. Lebih jauh Kades berharap, pihak terkait di Pemkab BU maupun Pemprov khususnya Dinas Lingkungan Hidup (DLH) tergerak untuk mengawasi dan menyikapi dampak lingkungan ini. Masih Kades, jika keadaan ini terus dibiarkan, akan banyak masyarakat yang dirugikan. \"Perusahaan harus bertanggungjawab agar kualitas air di aliran sungai yang masih dimanfaatkan masyarakat, bisa kembali normal,\" tegas Kades.(sig)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: