Terdampak Banjir, Petani Bisa Ajukan Bantuan Benih
BENGKULU RU.ID - Areal persawahan yang sudah ditanam namun mengalami kerusakan akibat terdampak bencana banjir dan longsor beberapa waktu lalu, bisa mengajukan bantuan benih. Ini disampaikan Kepala Dinas Tanaman Pangan, Holtikultura, dan Perkebunan (TPHP) Provinsi Bengkulu, Ir. Ricky Gunarwan diwawancarai, Selasa (8/2). \"Sebagaimana kita ketahui bersama, akibat bencana banjir dan longsor belum lama ini menyebabkan sejumlah area persawahan petani terendam. Baik itu yang sudah memasuki musim tanam, ataupun yang sudah menyemai bibit dan lahan sawahnya siap tanam,\" ungkap Ricky. Menurutnya, khusus areal persawahan petani yang terdampak bencana ini, bisa mengajukan bantuan benih tanaman padi. Namun ini berlaku hanya untuk yang terdampak saja. Kalau yang seperti areal persawahan di daerah Danau Dendam Tak Sudah (DDTS) belum bisa dikategorikan terdampak, karena areal persawahannya masih dalam tahap pengolahan lahan. \"Dalam kesempatan ini kita juga meminta Dinas Pertanian kabupaten/kota dapat mendata areal persawahan yang terdampak bencana banjir dan longsor. Barulah setelah itu baru diajukan permohonan bantuan benih padi yang saat ini masih dalam proses pengadaan,\" kata Ricky. Lebih jauh dikatakannya, dalam pengadaan benih pada tahun ini dialokasikan anggaran untuk luasan sekitar 10 ribu hektar areal persawahan. \"Benih padi itu sebenarnya diperuntukkan bagi petani yang sudah menyampaikan atau mengajukan bantuan melalui e-Proposal. Namun tetap ada pengecualian bagi sawah petani terdampak bencana,\" singkat Ricky. (tux)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber:
- Share: