Ibadah Haji Tunggu Signal Pemerintahan Arab Saudi
BENGKULU RU.ID - Pelaksanaan ibadah haji pada tahun ini tetap harus menunggu signal ataupun keputusan dari pemerintahan Arab Saudi, walaupun untuk ibadah umroh diketahui saat ini sudah mulai diperbolehkan. Demikian disampaikan Anggota Komisi VIII DPR RI, HM. Saleh, SE, Selasa (8/2). \"Kalau ibadah haji, prinsipnya kita hampir sama dengan tahun-tahun sebelumnya. Namun kalau bicara logika, ketika umroh sudah bisa, maka ibadah haji juga sudah bisa. Namunkan masalahnya untuk ibadah haji sendiri masih beberapa bulan kedepan pelaksanannya,\" ungkap Saleh. Maka dari itu, lanjut Saleh, berkaitan dengan ibadah haji ini tetap saja harus menunggu signal ataupun keputusan dari pemerintahan Arab Saudi. \"Yang jelas kita minta pemerintah tetap melakukan persiapan-persiapan terhadap para jema\'ah yang dijadwalkan menunaikan ibadah haji,\" kata Saleh. Sehingga, sambung Saleh, pada saat pemerintahan Arab Saudi memberikan signal ibadah haji bisa dilakukan, maka pemerintah Indonesia tinggal memberangkatkan para jema\'ah. \"Karena persiapan sudah dilakukan. Jangan karena keberangkatan ibadah haji belum pasti, persiapan ini malah diabaikan,\" ujarnya. Lebih jauh dikatakannya, sejauh ini pihaknya selaku Komisi VIII DPR RI dan Menteri Agama sudah meninjau langsung persiapan penyelenggaraan haji di Arab Saudi. \"Tentunya kitapun juga harus melakukan persiapan, sehingga pada saat ibadah haji dibuka pemerintahan Arab Saudi, kita tinggal berangkat saja lagi,\" singkatnya. (tux)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber:
- Share: