Dinas Pertanian Butuh Mesin Pompa Air
MUKOMUKO RU.ID - Kepala Dinas Pertanian Mukomuko, Apriansyah, ST, MT sangat membutuhkan seperangkat alat mesin pompa untuk penyediaan air bagi masyarakat petani sawah tadah hujan di wilayah Ipuh dan sekiitarnya. Sebelumnya, petani sawah tadah hujan yang ada di wilayah itu sudah memiliki seperangkat mesin pompa air yang dibeli secara gotong royong. Termasuk, petani juga sudah membangun bak penampungan air yang lokasinya tidak jauh dari sungai muar. Sayangnya bak penampungan air tersebut tidak difungsikan lagi lantaran mesin pompa air milik mereka hilang. “Sudah lama hilangnya. Dan petani sawah tadah hujan yang luas lahanya mencapai sekitar 200 hektar itu mengajukan proposal permohonan mesin pompa air. Karena ada permohonan dan ini saya anggap sangat penting, maka akan kami tindak lanjuti. Kami akan menghadap pak bupati dan selanjutnya menghadap ke DPRD agar usulan anggaran yang nanti kami sampaikan dapat diakomodir,” kata Apriansyah. Selama mesin pompa air tidak ada, petani sawah tadah hujan yang ada di wilayah Ipuh dan sekitarnya hanya mengandalkan air hujan untuk mencukupi kebutuhan air untuk tanaman padi. Mending jika terjadi musim hujan. Jika musim kemarau, petani terancam gagal panen karena lahan mereka kekeringan. “Sebelum hal buruk terjadi, maka kami akan berupaya keras agar petani setempat mendapatkan bantuan mesin pompa air. Mengenai masalah pasokan atau sumber air, mereka tidak menemui masalah karena diambil dari sungai muar,” terangnya. Selain itu, pihaknya juga menjelaskan, dengan kebutuhan air yang cukup untuk mengaliri sawah tadah hujan, hasil penen padi mereka cukup memuaskan. Melihat pengalaman sebelumnya, dalam satu hektarnya, mampu menghasilkan padi lebih dari 7 ton. “Kalau masalah hasil paneen sangat memuaskan. Makanya apa yang menjadi kendala mereka, harus kita carikan solusinya,” ujarnya. (rel)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber:
- Share: