Masih Ada KPM Belum Cairkan Bansos
BENGKULU RU.ID - Hingga saat ini masih ada Keluarga Penerima Manfaat (KPM) di Provinsi Bengkulu belum mencairkan dana Bantuan Sosial (Bansos) dari Kementerian Sosial (Kemensos) RI. Sehingga dana bansos Tahun Anggaran (TA) 2021 tersebut masih ngendap di Bank Rakyat Indonesia (BRI) selaku penyalur yang ditunjuk pemerintah. Anggota Komisi VII DPR RI, HM. Saleh, SE mengatakan, tercatat masih ada sekitar 12,5 persen lagi dana bansos TA 2021 yang belum dicairkan KPM se-Provinsi Bengkulu. Sehingga tadi (kemarin, red) dengan fakta itu dilakukan pembahasan bersama. \"Tentunya melibatkan Dinsos provinsi, BRI, dan stakeholder terkait lainnya. Dengan harapan agar bansos tersebut dapat dicairkan KPM,\" ungkapnya, Senin (7/2). Menurutnya, stakeholder terkait diharapkan segera mencari langkah konkrit untuk menuntaskan pencairan dana bansos tersebut. Karena jika sampai tidak dicairkan, bisa-bisa nantinya bansos itu kembali ditarik pemerintah pusat. \"Sementara bansos itu diperuntukkan agar KPM dapat memenuhi kebutuhannya,\" kata Saleh. Sementara itu, Kadinsos Provinsi Bengkulu, Iskandar ZO mengatakan, belum 100 persen cairnya dana bansos, salah satunya disebabkan masyarakat kebanyakan tinggal di area perkebunan. \"Misal KPM itu terdaftar sebagai warga Kota Bengkulu, tapi mereka kebanyakan tinggal dikebun yang lokasinya cukup jauh dan mereka pulang 6 bulan sekali,\" ujar Iskandar. Kemudian, sambung Iskandar, minimnya informasi yang diterima KPM terkait dana bansos itu, sehingga KPM tidak mengetahui jika bansos mereka sudah bisa dicairkan. \"Makanya kitapun berharap KPM dapat pro aktif melapor ke pemerintahan mulai dari tingkat RT atau Dusun terkait dana bansos itu,\" harapnya. Terpisah, Pimpinan Cabang BRI Bengkulu, Ronaldo Nasution menyampaikan, bansos yang belum dicairkan KPM yakni Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) reguler dan BPNT PPKM pada semester dua TA 2021. Total alokasi BPNT reguler untuk KPM di Provinsi Bengkulu itu sekitar Rp 5 miliar, sedangkan BPNT PPKM Rp 3 miliar. \"Sejauh ini dari total tersebut yang belum terserap, dalam artian belum dicairkan sekitar 12,5 persen. Sehingga kitapun masih menunggu KPM untuk mencairkan, hingga batas waktu yang ditentukan Kemensos. Kalau hingga batas waktu itu KPM tidak juga mencairkan, maka dikembalikan ke kas negara. Sejauh ini kita masih menunggu petunjuk terkait batas waktu yang dimaksud,\" singkat Ronaldo. (tux)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber:
- Share:
- 1 PKD dan Petugas Gabungan Tertibkan APK Paslon yang Masih Terpasang di Tempat Umum
- 2 Performa Samsung Galaxy A05s: Smartphone Stylish dengan Fitur Andal
- 3 Proses Pengurusan DPTB Khusus dengan 4 Kategori Sudah Ditutup
- 4 H-3 Undangan ke TPS Mulai Dibagikan, PPK Minta KPPS Teliti
- 5 Hari ke 3, Tim Gabungan Masih Berjibaku Lakukan Pencarian Korban Tertimbun Longsor Asal Desa Lubuk Mindai
- 1 PKD dan Petugas Gabungan Tertibkan APK Paslon yang Masih Terpasang di Tempat Umum
- 2 Performa Samsung Galaxy A05s: Smartphone Stylish dengan Fitur Andal
- 3 Proses Pengurusan DPTB Khusus dengan 4 Kategori Sudah Ditutup
- 4 H-3 Undangan ke TPS Mulai Dibagikan, PPK Minta KPPS Teliti
- 5 Hari ke 3, Tim Gabungan Masih Berjibaku Lakukan Pencarian Korban Tertimbun Longsor Asal Desa Lubuk Mindai