Pemda Diminta Fokus Dalam Pengembangan Poktan

Pemda Diminta Fokus Dalam Pengembangan Poktan

BENGKULU RU.ID - Pemerintah Daerah (Pemda) diminta fokus dalam pengembangan kelompok tani (Poktan), khususnya di Provinsi Bengkulu sehingga kedepannya bisa memberikan dampak positif dalam meningkatkan taraf hidup para petani. Demikian disampaikan Ketua HKTI Provinsi Bengkulu, Mohd. Gustiadi, S.Sos yang akrab disapa Edi Tiger, Minggu (6/2). Menurutnya, pemda memiliki kewajiban untuk mencarikan solusi cerdas, agar kehadiran kelembagaan petani di lapangan, benar-benar memberi manfaat nyata bagi percepatan peningkatan kesejahteraan petani. Karena semuanya sudah jelas, sebagaimana yang dipaparkan dalam UU No 19 tahun 2013 tentang pemberdayaan dan perlindungan petani. \"Yang mana disebutkan Poktan merupakan kumpulan petani, peternak dan pekebun yang dibentuk atas dasar kesamaan kepentingan, kondisi lingkungan sosial, ekonomi, sumber daya, komoditas, dan keakraban untuk meningkatkan serta mengembangkan usaha anggota. Sehingga Poktan diharapkan mampu membawa para anggotanya ke dalam suasana hidup yang lebih baik dan sejahtera,\" ungkapnya. Ditambah lagi, lanjut Edi, Poktan adalah bentuk kelembagaan petani yang lebih mengedepankan kekeluargaan sesama petani, ketimbang memikirkan hal-hal yang bersifat ekonomis. \"Makanya seiring dengan tuntutan zaman, sekarang ini ramai dikembangkan kelembagaan ekonomi petani. Korporasi Petani merupakan bentuk konkrit dari Kelembagaan Ekonomi Petani,\" kata Edi. Lebih juah dikatakannya, dengan kondisi ataupun fakta petani saat ini, pemda di Provinsi Bengkulu harusnya dapat fokus dalam mengembangkan keberadaan Poktan. Karena pengembangan itu bukan dari awal lagi, tetapi hanya tinggal meneruskan saja. Terlebih potret petani saat ini sangat jauh berbeda dibandingkan diawal-awal pembentukannya. \"Pemda harus menyadari keberadaan petani saat ini semakin dinamis, karena bisa tumbuh dengan kekuatannya sendiri. Dari sana artinya pemda tinggal fokus untuk pengembangan Poktan, sehingga nantinya bisa memberikan dampak positif untuk meningkatkan taraf hidup dan kesejahteraan para petani,\" demikian Edi. (tux)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: