Banjir, 2 Malam Warga Taba Terunjam Tidur Pinggir Jalan

Banjir, 2 Malam Warga Taba Terunjam Tidur Pinggir Jalan

BENGKULU TENGAH RU.ID - Puluhan warga di Desa Taba Terunjam Kecamatan Karang Tinggi Kabupaten Bengkulu Tengah sudah dua malam ini terpaksa tidur di pinggir jalan. Pasalnya rumah yang mereka tempati, sejak beberapa hari terakhir terendam banjir setelah diguyur hujan dengan intensitas yang tinggi ditambah lagi luapan air Sungai Besri yang merupakan anak Sungai Bengkulu.

Kaur Perencanaan Desa Setempat, M. Sufyan Idris mengatakan, terdapat sekitar 25 rumah milik 25 Kepala Keluarga (KK) yang sampai dengan saat ini masih terendam banjir.

\"Namun malam ini beberapa rumah yang sempat dilanda banjir hingga sepinggang orang dewasa, airnya sudah mulai menyusut,\" ungkap pria yang akrab disapa Antok, Minggu (6/2).

Menurutnya, beberapa rumah didesanya saat ini sudah bisa dikatakan menjadi langganan banjir, dan penyebabnya bukan hanya disebabkan intensitas hujan yang tinggi.

\"Tetapi juga disebabkan meluapnya Sungai Besri yang merupakan anak Sungai Bengkulu. Ketika volume Sungai Air Bengkulu naik, warga merasa was-was terimbas bencana banjir,\" kata Antok.

Sejak banjir melanda, lanjut Antok, sudah dua malam terakhir beberapa warga desanya harus tidur di pinggir jalan dengan terlebih dahulu menbuat tenda darurat.

\"Kemungkinan besar malam ini dari 25 KK tersebut, beberapa diantaranya sudah kembali tidur di rumah. Karena banjir sudah menyusut dan tidak lagi menggenangi bagian dalam rumah,\" ujarnya.

Sementara itu, warga korban banjir, Irwanto menyampaikan, banjir yang melanda sudah sampai atap rumahnya. Dengan kondisi itu, Ia dan keluarga harus tidur di pinggir jalan.

\"Karena jalan lebih tinggi ketimbang rumah kami. Kalau tidak hujan lagi, kemungkinan besar besok kami sudah bisa kembali tidur di rumah, Kalau malam ini sepertinya kami masih harus tidur di pinggir jalan, karena air masih tergenang dalam rumah,\" tutupnya. (tux)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: