Pegiat Lingkungan Lepas Trenggiling ke Hutan

Pegiat Lingkungan Lepas Trenggiling ke Hutan

ARGA MAKMUR RU.ID - Penyelematan salah satu hewan dilindungi, terpantau dilakukan aktifis sekaligus pegiat pelestarian puspa langka, belum lama ini. Seekor Trenggiling atau Pholidota, diselamatkan oleh sekelompok pegiat lingkungan dan pelestarian puspa langka, untuk diletakkan kembali ke kawasan hutan yang sesuai dengan habitatnya, guna menghindari potensi eksploitasi tangan-tangan jahil yang melakukan penangkapan secara illegal. \"Benar, kami baru saja melepas trenggiling ke habitat yang lebih jauh dari jangkauan manusia. Harapannya, hewan dilindungi itu bisa tetap hidup dan kembali ke habitat, untuk menghindari ancaman kepunahan,\" ujar Septian Andriki, Ketua Komunitas Peduli Puspa Langka, waktu dikonfirmasi Radar Utara, Jum\'at (4/2). Septian mengatakan, sebelumnya seekor Trenggiling itu, ditemui di sebuah kawasan yang rawan ditemuai oleh manusia. Mengingat hewan itu dilindungi, lantaran terancam punah, dirinya berinisiatif untuk menempatkan hewan bersisik itu, di lingkungan yang memudahkannya mencari makan dan sulit dijangkau manusia. \"Kami lepaskan di kawasan hutan lindung. Cuma, tidak bisa kami sampaikan detil, karena menghindari potensi pencarian dan eksploitasi,\" ungkapnya. Kapolres BU AKBP Andy Pramudya Wardana, SIK, MH, yang baru-baru ini mendatangi kawasan wisata alam tempat tumbuhnya salah satu puspa langka: Rafflesia, juga sempat menyampaikan imbauannya kepada publik, untuk bersama-sama menjaga kelestarian alam, mulai dari hayati dan hewani. Penegasan ini disampaikan Andy, untuk menjaga kelestarian dan keseimbangan alam berikut dengan ekosistem yang ada di dalamnya. \"Kami memberikan apresiasi untuk teman-teman pegiat lingkungan. Karena Trenggiling ini, menjadi salah satu obyek hukum positif tepatnya diatur dalam Undang-Undang Nomor 5 tahun 1990, tentang Konservasi Sumber Daya Alam Hayati dan Ekosistemnya, karena terancam punah. Menangkap secara illegal atau membunuh hewan ini, bisa berhadapan dengan hukum,\" tegasnya memungkas. (bep)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: