Bertahun-tahun Prioritas Musrencam Tak Terealisasi
Kecewa, Kades Curhat ke Dewan NAPAL PUTIH RU.ID - Kepala Desa (Kades) yang hadir dalam Musrenbangcam Napal Putih TA 2023, mengaku kesal dan kecewa dengan Pemkab BU yang tidak mengakomodir usulan prioritas masyarakat di Kecamatan Napal Putih. Itu diungkapkan Kades, terhadap usulan pembangunan jalan dari Napal Putih-Muara Santan yang sudah tiga kali atau tiga tahun berturut pelaksanaan Musrenbangcam, selalu menjadi usulan prioritas namun tak diakomodir sampai tahun ini. Parahnya, dalam rencana pelaksanaan pembangunan TA 2022, lagi-lagi, usulan pembangunan jalan yang menghubungkan kepentingan warga antar desa di Kecamatan Napal Putih itu, belum juga direalisasikan oleh Pemkab BU. \"Percuma Musrenbangcam ini digelar, tiga kali kami usulkan setiap tahun di Musrenbangcam tapi tidak pernah ada prioritas yang kami harapkan, direalisasikan. Khususnya pembangunan jalan Napal Putih-Muara Santan,\" ujar Kades Tanjung Kemenyan, Muhtadi. Dalam kesempatan itu, Muhtadi, mendesak dan mempertanyakan eksekutif yang diwakili oleh Bappeda BU dan sejumlah dewan perwakilan rakyat (anggota DPRD) yang hadir, apakah dalam merealisasikan pembangunan ini, Pemkab BU memiliki kriteria tertentu sehingga prioritas usulan di Kecamatan Napal Putih, tak pernah diakomodir. Muhtadi mengakui, jika arah kebijakan pembangunan yang direalisasikan Pemkab BU sejak beberapa tahun terakhir, tidak mengutamakan nilai pemerataan atau prioritas kepentingan masyarakat. Sehingga wajar, menurut Muhtadi, beberapa wilayah khususnya Kecamatan Napal Putih, merasa ada perlakuan anak tiri dan anak kandung. \"Apa ada kriteria yang bisa membuat usulkan kami ini diakomodir seperti daerah lainnya? Tolonglah, jangan ada anak tiri dan anak kandung dalam menentukan arah pembangunan. Pemerintah harus lebih bijak dalam menentukan arah pembangunannya. Biar sedikit-sedikit asalkan diberikan secara merata, kami bisa menerima. Jangan sampai kosong seperti tahun ketiga ini. Mirisnya, pembangunan yang direalisasikan oleh Pemkab BU tahun ini justru di luar konteks usulan tahun sebelumnya,\" beber Muhtadi dengan nada keras dan penuh kecewa. Muhtadi berharap, anggota DPRD BU dapat melaksanakan fungsi kontrol dalam mengawal kebijakan pembangunan yang dilaksanakan Pemkab BU. Muhtadi menginginkan, seluruh usulan yang menjadi prioritas pada Musrenbangcam khususnya di Kecamatan Napal Putih, dapat dipelototi dan dikawal serius oleh wakil rakyat khususnya dari dapil IV BU. \"Minimal, usulan prioritas Musrenbangcam ini dapat dikawal sampai penganggaran. Kami yakin, jika wakil rakyat serius mengawal kebijakan, usulan yang menjadi harapan masyarakat di Kecamatan Napal Putih bisa terealisasi. Khususnya jalan dari Napal Putih-Muara Santan yang rusak parah,\" tegasnya. Sementara, anggota DPRD BU, Edi Putra, S.IP yang hadir dan mendengarkan keluh kesah masyarakat dalam Musrenbangcam ini, menilai bahwa apa yang disampaikan dan dirasakan masyarakat melalui perwakilan setiap Kades, merupakan hal yang wajar. Ditegaskan Edi, dalam proses pembangunan yang direncanakan eksekutif, pihaknya sudah melaksanakan tupoksi dalam mengawal usulan yang menjadi harapan masyarakat di masing-masing kecamatan atau desa khususnya Kecamatan Napal Putih. Namun faktanya, kata Edi, seluruh pihak harus menyadari, kemampuan pemerintah untuk merealisasikan pembangunan masih tersita oleh penanganan Covid-19 yang menyita anggaran daerah. Bahkan diakui Edi, seluruh anggaran Reses yang seharusnya dapat direalisasikan anggota DPRD BU dalam menyerap aspirasi masyarakat di dapilnya, harus diikhlaskan untuk mendukung penanganan Covid-19. \"Kita di legislatif, tidak pernah ada upaya untuk mencoret atau menganulir kegiatan yang sudah direncanakan oleh eksekutif. Setiap rencana kegiatan yang diusulkan eksekutif khususnya untuk Kecamatan Napal Putih dan dapil IV kita ini, tidak pernah kami anulir. Kita terus mendorong kegiatan-kegiatan yang direncanakan itu, namun apakah sudah sesuai dengan prioritas masyarakat di awal Musrenbangcam atau belum, kita kurang paham. Kedepan, ini menjadi koreksi serta perhatian serius bagi kita di DPRD khususnya Bangar untuk lebih memperhatikan agar harapan masyarakat dengan kegiatan yang direncanakan eksekutif, bisa sinkron dalam pelaksanaannya,\" tegas wakil rakyat dari dapil IV ini. Selain itu, Edi yang idampingi oleh anggota DPRD BU lainnya, Ir Rizal Sitorus, berharap eksekutif khususnya Bappeda BU untuk melakukan sinkronisasi terhadap prioritas usulan yang telah disepakati oleh kecamatan dengan dinas terkait. Selanjutnya, Bappeda BU harus mengakomodir seluruh prioritas ang sudah ditampung dalam Musrenbangcam ke sistem SIPD sebagai dasar pemerintah daerah dalam merencanakan dan merealisasikan pembangunan yang diusulkan oleh desa hingga kecamatan. \"Bappeda BU juga harus konsisten mengakomodir prioritas kecamatan untuk dimasukan dalam sistem SIPD karena kalau belum terinput dalam SIPD, tidak bisa diakomodir. Kegiatan yang direncanakan eksekutif, harus sesuai dengan prioritas usulan yang sudah ada di SIPD. Akan menjadi tugas bagi kami untuk mengawasinya. Dengan harapan, rencana kegiatan yang diajukan eksekutif dapat terlaksana sesuai prioritas usulan kecamatan. Khususnya prioritas pembangunan jalan Napal Putih-Muara Santan yang masih menjadi atensi masyarakat di Napal Putih,\" tegas pimpinan Fraksi PAN ini.(sig)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: