Ekspor Bengkulu Masih Didominasi Batu Bara

BENGKULU RU.ID - Batu bara sampai dengan saat ini masih menjadi komoditi andalan dalam meningkatkan angka ekspor dari Provinsi Bengkulu, ketimbang komoditi-komoditi lainnya. Demikian disampaikan Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Bengkulu, Win Rizal. Menurutnya, komoditi ekspor lainnya dari Provinsi Bengkulu yakni cangkang sawit, karet, kopi dan lainya. \"Oktober 2021 ekspor batu bara Bengkulu mencapai 17,90 persen dan pada November meningkat lagi sekitar 20,53 persen. Setelah itu baru diikuti karet yang pada bulan Oktober 2021 3,72 persen dan November 2021 naik 5,45 persen. Selanjutnya cangkang sawit pada November 2021 0,76 persen, kopi 0,003 persen dan komoditi lainnya 0,0006 persen,\" ungkap Win Rizal. Ia menjelaskan, ekspor itu sendiri beberapa diantaranya melalui Pelabuhan Pulau Baai. Untuk komoditi batu bara yang ekspornya melalui Pulau Baai yakni 96,43 persen dengan total nilai 21,29 juta dollar AS. \"Angka itu meningkat dibanding Oktober 2021 yakni senilai 17,90 juta dollar AS. Kemudian baru cangkang sawit 3,57 persen,\" katanya. Secara umum, lanjut Win Rizal, November 2021 nilai ekspor Bengkulu mencapai 26,74 juta Dollar AS dan meningkat sekitar 23,71 persen dibandingkan dengan Oktober 2021 dengan nilai 21,62 juta Dollar AS. \"Kalau dibandingkan November 2020, menngkat 111,85 persen karena hanya tercatat mencapai 12,62 juta Dollar AS,\" terang Win Rizal. Lebih jauh dikatakannya, untuk pangsa ekspor utama Provinsi Bengkulu yakni Tiongkok sebesar 48,04 persen atau 12,85 juta Dollar AS dengan komoditi batu bara dan karet. \"Kemudian Kamboja 14,16 persen senilai 3,79 juta Dollar AS juga komoditi batu bara, Amerika Serikat 11,09 persen atau 2,96 juta Dollar AS, dan negara lainnya 26,71 persen atau 7,14 juta Dollar AS,\" tutupnya. (tux)

Sumber: