Polisi Selami Penyebab Tewasnya Ucok

Polisi Selami Penyebab Tewasnya Ucok

MUKOMUKO RU.ID - Jajaran aparat Kepolisian Polsek Mukomuko Selatan (Ipuh), Polres Mukomuko Polda Bengkulu, masih menyelidiki penyebab tewasnya, Ferdinan alias Ucok, 41 tahun, warga Desa Medan Jaya Kecamatan Ipuh. Polisi telah meminta keterangan sejumlah saksi baik dari pihak keluarga korban, termasuk warga setempat. Hal ini dibenarkan Kapolres Mukomuko, AKBP Witdiardi, S.IK, MH melalui Kapolsek Ipuh, IPTU Firman Syahputra, SH, MH. “Penyebabnya, kami masih selidiki. Apakah ada motif lain yang mengakibatkan korban meninggal. Namun kalau dari hasil visum tim medis di Puskemas Ipuh, tubuh korban tidak ditemukan tanda – tanda kekerasan atau bekas luka yang mengakibatkan korban meninggal dunia,” kata Kapolsek. Untuk diketahui, Selasa (25/1) sekitar pukul 17.30 WIB sore, korban dikabarkan tewas di siring desa setempat. Jasad korban ditemukan oleh adik korban bernama Anderson dengan kondisi tertelungkup di air siring. Penemuan korban ini bermula pada saat adik korban mengantarkan makanan untuk korban yang kesehariannya tinggal di pondok kebun. Namun sayangnya, sesampainya di pondok kebun, adik korban tidak menemukan korban. Meski sudah ditunggu hingga beberapa waktu, korban tidak juga pulang ke pondok. “Pikir adiknya, korban sedang main ke luar atau sedang bekerja menebas rumput. Meski demikian, adik korban ini tetap mencari korban dengan berjalan dekat sungai dan menemukan parang untuk nebas rumput di pinggir sungai. Kemudian adik korban terus mencari korban ke siring, dikarenakan curiga kalau korban tenggelam di siring dikarenakan korban memiliki penyakit. Ternyata benar, korban ditemukan telungkup di air dalam keadaan sudah meninggal,” terang Kapolsek. Dengan peristiwa itu, adik korban langsung menghubungi keluarga yang lain. Oleh warga dibantu aparat kepolisian, korban langsung dievakuasi dan dibawa ke Puskesmas. “Karena tidak ada tanda – tanda kekerasan, maka jasad korban langsung dibawa ke rumah duka di Desa Medan Jaya untuk disemayamkan,” pungkasnya. (rel)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: