Mutasi Kepsek Bakal Berlanjut?

Mutasi Kepsek Bakal Berlanjut?

ARGA MAKMUR RU.ID - Penyegaran di lingkup Dinas Pendidikan Bengkulu Utara (BU) oleh Bupati H Ir Mian, Selasa (25/1), masih memungkinkan berlanjut. Secara kumulatif, total pejabat yang dimutasi kemarin, dibandingkan dengan jumlah sekolah di lingkup daerah sebanyak 310 sekolah, penyegarannya baru diangka 21,1 persen. Penyegaran yang paling memungkinkan bisa dilakukan untuk tingkat Sekolah Dasar (SD) dan Sekolah Menengah Pertama (SMP). Dalam mutasi perdana itu, Bupati turut mengganti kepala sekolah yang menjadi tempatnya naik pitam di depan siswa, gegara tak tertib protokol kesehatan, sampai dengan kondisi sekolah yang kotor. Bupati Mian menegaskan, pelantikan 66 kepala sekolah di tingkat Paud, SD dan SMP itu, merupakan hasil evaluasi yang sudah dilakukan sebelumnya. Bahasa lazim, Bupati meminta, satuan pendidikan yang menjadi obyek penyegaran daerah itu, menjadi motor penyelenggaraan pendidikan sesuai tingkatan yang merepresentasikan kerja profesional. Tak ketinggalan, Mian mengingatkan agar sekolah turut mencermati serius soal tertib prokes di tengah pandemi Covid-19 yang belum ditemukan obatnya itu. \"Lakukan penyesuaian diri secara cepat, baik dan bijak serta profesional. Jadikan sekolah sebagai salah satu motor penggerak tertib prokes di daerah,\" wejangnya, kemarin. Politisi PDIP itu, belum mengumbar soal wacana adanya jilid lanjutan. Walaupun, secara umum jika melihat total pejabat yang dilantik, bisa jadi daerah masih memungkinkan melakoni kocok-kocok guru yang mendapatkan tugas tambahan itu. Relatif lambannya penyegaran birokrasi di lingkup pendidikan itu pun, sempat menjadi sorotan dewan. Khususnya mengantisipasi situasi psikis penyelenggara pendidikan, ketika masih adanya kans adanya potensi pelantikan berjilid. Selain itu, kata Tommy Sitompul,S.Sos, beberapa waktu lalu, melihat dari penjabaran anggaran yang sudah dileges dalam APBD dan dilugas pula dalam Transfer Keuangan ke Daerah dan Dana Desa, sektor pendidikan tahun ini diketahui telah memiliki anggaran mulai dari Dana Alokasi Khusus atau DAK Fisik Reguler dan DAK Non Fisik. Untuk DAK Fisik anggarannya sebesar Rp 23,1 miliar. Angka tersebut disokong dari dari PAUD sebesar Rp 689,7 juta, SD sebesar Rp 11,1 miliar, SMP sebesar Rp 10,9 miliar dan Perpustakaan Daerah sebesar Rp 304,6 juta. Dilanjut lagi dengan DAK Non Fisik bidang Pendidikan, tahun ini juga dipapar gamblang pula oleh Dirjen Perimbangan Keuangan (DJPK) Kemenkeu. Besaran Bantuan Operasional Sekolah (BOS) tahun depan sebesar Rp 44,3 miliar, BOS Penyelenggaraan PAUD sebesar Rp 4,7 miliar, BOS Penyelenggaraan Pendidikan Kesetaraan Rp 828,9 juta. Sedangkan untuk Tunjangan Profesi Guru atau TPG sebesar Rp 73,2 miliar, Tambahan Penghasilan Guru Rp 1,8 miliar serta Tunjangan Khusus Guru sebesar Rp 1,4 miliar. (bep) Perbandingan Jumlah Sekolah dan Mutasi Kepsek No Jenjang  Jumlah     Mutasi     Persentase 1. PAUD      12             8              66,6 2. SD            228          25           10,9 3. SMP         70            33            47,1 ** Diolah dari berbagai sumber.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: