Enam OPD Hambat Penerbitan SK THLT

Enam OPD Hambat Penerbitan SK THLT

LEBONG RU.ID - Penerbitan surat keputusan (SK) tugas Tenaga Harian Lepas Terdaftar (THLT) di lingkungan Pemkab Lebong, untuk Tahun Anggaran (TA) 2022 ini, terhambat. Penelusuran wartawan, terhambatnya penerbitan ribuan tenaga honorer ini lantaran masih ada 6 (Enam,red) Organisasi Perangkat Daerah (OPD) yang belum menyerahkan berkas usulan kebutuhan THLT yang akan direkrut. Sehingga, menyebabkan Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kabupaten Lebong, belum dapat penerbitan SK tugas 44 OPD yang telah menyerahkan berkas usulan kebutuhan sesuai dengan hasil uji kompetensi peserta calon THLT. Plt Kepala BKPSDM Lebong, Apedo Irman Bangsawan, SH, ME, ketika dikonfirmasi tak menyangkal hal itu. Ia menjelaskan, karena masih ada 6 OPD yang belu menyampaikan usulan kebutuhan THLT-nya. \"Karena ditakutkan menimbulkan kecemburuan sosial. Maka SK THLT belum kami terbitkan. Intinya penerbitan SK masih menunggu usulan dari 6 OPD,\" katanya. Ia mengaku, 6 OPD yang belum menyampaikan usulan kebutuhan tenaga honorer itu. Diantaranya, Dikbud, PUPR-Hub, DLHKP, Dinkes, Setda, dan DPRD. Mengingat SK tugas THLT yang direkrut dan diterbitkan terhitung mulai tanggal (TMT) per 1 Januari. Diharapkan ke 6 OPD tersebut bisa sesegera mungkin menyampaikan kebutuhan THLT di OPD masing-masing. \"Kita sudah koordinasikan ke masing-masing OPD, agar usulan tersebut bisa disampaikan paling lambat pekan depan,\" tukasnya. Terpisah, Plt Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) Lebong, Elvian Komar, S.Ag dikonfirmasi mangaku, pihaknya (Dikbud, red) hanya 168 dijatah Pemkab Lebong untuk direkrut. \"Sedangkan ideal kebutuhan THLT kami sebanyak 350,\" cetusnya. Ia menjelaskan, untuk tahapan perekrutan sesuai surat edaran (SE) Sekretaris Daerah (Sekda) Lebong, H Mustarani Abidin, SH, M.Si telah pihaknya lalui. Seperti, tes tertulis dan wawancara yang diikuti kurang lebih sebanyak 500an orang. \"Akan tetapi kami bingung. Kami belum sampaikan kebutuhan THLT ke BKPSDM karena masih ingin mencari solusi terbaikanya,\" tandasnya. (oce)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: